GenPI.co - Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, mengatakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) memiliki peran strategis dalam mempercepat pemulihan ekonomi daerah.
Airlangga menyebut, pulihnya perekonomian daerah akan menjadi pondasi untuk pemulihan ekonomi nasional.
BACA JUGA: Kemendagri Dorong Penyehatan BUMD Untuk Peningkatan Ekonomi
“Ekonomi daerah merupakan motor utama pemulihan ekonomi nasional,” tutur Airlangga melalui siarap pers, Jumat (5/3).
Ia menjelaskan, ekonomi daerah wilayah Jawa dan Sumatra telah menjadi kontributor utama ekonomi nasional, meskipun masih mengalami kontraksi masing-masing sebesar -2,6% (Pulau Jawa) dan -2,21% untuk Sumatra.
Airlangga menekankan, sesuai dengan potensi daerah yang bersangkutan, pemerintah akan terus mendorong peran BUMD sebagai penyedia manfaat umum bagi masyarakat.
Dukungan tersebut diberikan karena program daerah yang melibatkan BUMD atau yang dikerjasamakan dengan BUMD telah berjalan dengan baik.
“Untuk itu pemerintah mendorong skema kerjasama daerah dengan BUMD, menjadi salah satu program prioritas,” tandas Airlangga.
Di kesempatan yang sama, Founder dan Presiden Komisaris Warta Ekonomi, Fadel Muhammad, menilai ada yang menarik dari BUMD, salah satunya dari sisi pertumbuhannya.
Ia menjelaskan, BUMD pada tahun 2019 tercatat seluruhnya mencapai 1.097 BUMD., dan sekarang sudah hampir 1.200 BUMD.
“Artinya pemerintah daerah menyadari instrumen terbaik dalam mengembangkan ekonomi daerah,” ucapnya.
Saat masih menjabat sebagai Gubernur Gorontalo, lanjut Fadel, ia mendirikan beberapa BUMD untuk menangani perbaikan sektor-sektor di daerahnya, seperti pertanian, investasi, dan sebagainya.
“Tentunya ini (membentuk BUMD) menjadi pilihan utama bagi kepala daerah, baik ditingkat provinsi, kabupaten, dan kota,” singkat Fadel.
Untuk mengapresiasi sejumlah BUMD yang telah berkontribusi besar dalam perekonomian nasional, Warta Ekonomi menyelenggarakan ajang Indonesia Best BUMD Awards 2021: Region, The Front Line of Indonesia’s Economic Recovery.
Adapun indikator penilaian yang digunakan untuk memilih BUMD yang berhak meraih penghargaan ini adalah publikasi, inovasi, dan layanan masyarakat.
BACA JUGA: Produk BUMDes NTT Ditargetkan Tembus Pasar Modern
Dalam memilih pemenang, tim peneliti menggunakan analisis media monitoring melalui content analysis dan melihat berbagai sentimen positif yang muncul di media mainstream dan media sosial.
Dari penilaian tersebut, 5 BUMD yang berhasil meraih penghargaan adalah PT Agro Jabar, PD Pembangunan Kota Medan, PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya, PT Jasa Sarana dan PT Jakarta Propertindo (Perseroda). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News