Anjlok, Tapi Simpan Emas Antam 2 Tahun Masih Untung Rp 153.000/Gr

09 Maret 2021 09:12

GenPI.co - Logam mulia di pasar dunia lanjut anjlok, setelah meninggalkan level psikologisnya di USD 1.700 per troy ounce.

Bagaimana dengan harga emas Antam pada hari ini?

BACA JUGABursa 9 Maret 2021: Saham ASII dan AKRA Direkomendasi

Pada Selasa (9/3/2021), harga emas Antam kepingan 1 gram turun Rp 9.000 menjadi Rp 915.000. 

Harga buyback emas Antam pada hari ini turun Rp 9.000 menjadi Rp 778.000, pukul 08.31 WIB.

Gerak harga emas Antam (Rp/gram):

9 Maret: 915.000
8 Maret: 924.000
6 Maret: 923.000

Meski mengalami penurunan, namun buat kamu yang menyimpan emas Antam selama 2 tahun, masih bisa bahagia dengan perolehan cuan dari selisih harga sewaktu membeli dan buyback hari ini.

BACA JUGA2 Kali Bangkrut dan Tak Kapok Bebisnis, Ilman Kini Banjir Rezeki

Seperti halnya Butet yang membeli emas batangan pada 31 Januari 2019 dengan harga Rp 625.000 per gram. Jika emas itu dijual kembali pada hari ini dengan harga buyback Rp 778.000, maka ia telah mendapatkan keuntungan Rp 153.000 per gram. 

Lumayan banget, untuk emas yang disimpan baru dua tahun terakhir.

Bagaimana dengan harga emas di pasar dunia?

Untuk harga emas dunia di Bursa Comex New York Exchange untuk kontrak April 2021, pada penutupan perdagangan Senin (8/3/2021) atau Selasa pagi WIB, anjlok USD 20,5 atau 1,21 persen menjadi USD 1.678 per troy ounce.

Gerak harga emas Comex (USD/troy  ounce):

8 Maret: 1.678
6 Maret: 1.698

Emas dunia terperosok ke level terendah sejak April 2020 dan memperpanjang penurunan untuk hari keempat beruntun, tertekan dolar dan imbal hasil obligasi pemerintah AS yang terus meningkat.

Berikut rincian harga emas batangan Antam di Butik Logam Mulia Pulo Gadung, Jakarta Timur, dikutip dari laman logam mulia Selasa, 9 Maret 2021 (gram-rupiah) sebelum pajak pukul 08.31 WIB:

0,5-514.000
1- 928.000
2-1.796.000
3-2.668.000
5-4.414.000
10-8.774.000
25-21.809.000
50-43.540.000
100-87.001.000
250-217.238.000
500-434.265.000
1.000-868.490.000  (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co