Wamen Pahala Blak-blakan Beber Kondisi Terkini BUMN, Ternyata...

15 Maret 2021 08:20

GenPI.co - Wakil Menteri (wamen) BUMN Pahala Mansury mengatakan, hanya ada empat badan usaha milik negara (BUMN) yang berhasil mempertahankan pendapatannya selama pandemi covid-19.

Empat BUMN tersebut bergerak di sektor kesehatan, farmasi, telekomunikasi, serta makanan dan minuman.

BACA JUGAPrediksi IHSG Pekan Depan: Saham ADRO dan BBNI Direkomendasi

“Bisnis di keempat bidang itu kondisinya masih stabil. Ada penurunan sedikit, seperti di Telkom, tapi kondisi pasarnya baik,” katanya dalam wawancara di kanal YouTuber GenPI.co, Sabtu (13/3/2021).

Namun, beberapa industri di bidang lain, seperti tranportasi, mengalami penurunan yang sangat signifikan.

“Bahkan, di awal-awal pandemi, orang itu sama sekali enggak terbang,” ujarnya.

Mantan Direktur Utama Garuda Indonesia itu memaparkan bahwa sebelum pandemi, penerbangan per hari bisa mencapai 620 kali. Namun, kini penerbangan tidak mencapai 60 kali per hari.

BACA JUGARezeki Berlimpah dari Bisnis Osushi Semarang, Ide Brilian Delinta

“Ini tentunya berpengaruh pada bisnis bandara kita. Kereta api juga seperti itu. Tapi, untungnya pemerintah mengeluarkan dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang tersedia sampai 2023,” paparnya.

Mantan Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN) itu berharap agar ekonomi Indonesia bisa tumbuh 3 persen sampai 5 persen pada 2021.

“Hal itu masih tergantung pada kecepatan pemerintah Indonesia melakukan vaksinasi. Jika masyarakat bisa divaksinasi lebih cepat, akan pulih lebih cepat,” tuturnya.

Pahala memaparkan bahwa menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), diprediksi bahwa vaksinasi di Indonesia akan selesai pada Maret 2022.

“Untuk 2021, menurut Kemenkes, vaksinasi ditargetkan akan dilakukan kepada 170 juta orang,” jelasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co