GenPI.co - Wakil Menteri (Wamen) BUMN Pahala Mansury mengatakan bahwa kementeriannya mempunyai strategi khusus untuk mempercepat pemulihan ekonomi di Indonesia.
Hal itu dilakukan lewat beberapa peran BUMN yang memiliki program proyek strategis nasional. Salah satunya adalah proyek pengembangan kilang yang dilakukan oleh Pertamina.
BACA JUGA: Analisis Ruhut Sitompul, Moeldoko Ketum Demokrat, AHY Out
“Kalau kita bisa punya kilang di Indonesia, ini tentunya akan mengurangi kebutuhan Indonesia dalam mengimpor produk minyak,” katanya dalam wawancara dalam kanal YouTube Genpi.co, Sabtu (14/3).
Untuk program 100 hari pertama menjabat sebagai Wamen BUMN, Pahala mengatakan bahwa dirinya akan berfokus pada penyelesaian restrukturisasi PT Perkebunan Nusantara (PTPN).
“Jadi, saat ini PTPN sedang dalam proses restrukturisasi kreditnya mereka. Setelah proses ini selesai, mereka akan melakukan upaya peningkatan produksi gula,” ujarnya.
Selain itu, mantan Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN) itu mengatakan bahwa Pertamina juga akan mengembangkan energi baru dan terbarukan (EBT).
“Pertamina punya anak perusahaan yang menangani geothermal dengan kapasitas yang cukup besar. Fokus kami ke depannya adalah menggabungkan tiga perusahaan geothermal untuk menjadi sumber energi baru,” paparnya.
Mantan Direktur Utama Garuda Indonesia itu mengatakan bahwa Indonesia memiliki potensi sebagai negara penghasil geothermal terbesar di dunia.
Oleh karena itu, geothermal masuk dalam salah satu strategi pemerintah dalam membangun ketahanan energi yang baik.
BACA JUGA: Relawan Jokowi Ancam SBY, Jleb
“EBT memang masih sekitar 7 persen dari total produksi energi di Indonesia. Tapi, kami berusaha untuk menggandakan angka itu dalam waktu 4 sampai 5 tahun ini,” tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News