Begini Tantangan Industri Fesyen di Tengah Pandemi

20 Maret 2021 10:30

GenPI.co - National Chairman Indonesian Fashion Chamber (IFC) Ali Charisma mengatakan pelaku industri fesyen harus bisa beradaptasi dengan kondisi saat ini. 

Dia juga mengatakan pihaknya akan membantu pelaku industri fesyen muslim untuk mulai memulihkan bisnis secara estafet.

BACA JUGA: Manusia Mesin Pecahkan Rekor Dunia

“Ajang ini bukan berarti mengabaikan pandemi yang belum berakhir, tetapi kami harus survive, berusaha, bergerak, untuk menjalankan roda ekosistem fashion nasional,” tegas Ali saat pembukaan Muffest, Kamis (18/3). 

Ajang pameran busana muslim MUFFEST 2021 pertama kalinya diselenggarakan secara hybrid di lima kota besar, yaitu Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Bekasi, dan Bandung. 

Langkah ini sebagai solusi di tengah pandemi dengan turut membantu keberlangsungan pelaku bisnis mode di Indonesia, mulai dari desainer hingga UMKM.

Konsep hybrid kegiatan Muffest 2021 dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan sesuai peraturan pemerintah. Muffest 2021 diselenggarakan pada tanggal 18-28 Maret 2021 di Kota Kasablanka Jakarta.

Salah satu desainer Deden Siswanto mengatakan pada masa pandemi ini dia dituntut untuk dinamis agar bisnis dapat terus bergerak. 

“Dengan berbagai cara, kita berusaha mencari celah, supaya usaha tetap berjalan. Kita harus berkreasi memberikan warna yang berbeda sesuai kebutuhan saat ini,” ucapnya.

BACA JUGA: Djan Faridz Blak-blakan Sebut Megawati

Namun,lanjutnya dengan kehadiran MUFFEST dapat memberikan kesempatan baginya untuk bisa bergerak, saling bantu, bersaing dengan sehat, dan saling mempromosikan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co