GenPI.co - Brand perlengkapan rekreasi alam Eiger belum lama ini menciptakan tas ransel berukuran 45 liter yang dinamai Eco Savior 45.
Uniknya tas berwarna hijau ini terbuat dari bahan sampah daur ulang 70% sampah yang ramah lingkungan.
“Kami menggunakan material dari bambu dan daur ulang sampah,” ujar Oki Luthfi, Product Designer PT Eigerindo Multi Produk Industri, Selasa (16/3) lalu.
BACA JUGA: Edi Brokoli Apresiasi Inovasi Eiger Soal Bahan Ramah Lingkungan
Menariknya, bambu yang digunakan untuk membuat tas ransel itu menggantikan besi di bagian tulang punggung tas. Material tersebut dipilih lantaran Indonesia memiliki kekayaan bambu yang melimpang.
"Bambu memiliki kelenturan dan ini bisa tahan dalam waktu lama," jelasnya.
PT Eigerindo Multi Produk bekerja sama dengan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) penghasil kayu di Temanggung, Jawa Tengah.
"Eco Savior 45 liter juga memakai material sampah botol plastik. Dalam satu tas, ada 50 botol plastik yang didaur ulang, meski masih diimpor," jelas Oki.
Namun, kedepannya penyediaan bahan daur ulang ini akan bekerja sama dengan Bank Sampah Bersinar. Tas Eco Savior 45 diperjualbelikan pada 2021 ini.
BACA JUGA: Keren! Ransel EcoSavior 45, Tas Ramah Lingkungan Andalan Eiger
Pihaknya belum mengonfirmasi harga untuk satu tas berwarna hijau itu. Hal itu karena material daur ulang sampah memiliki prosedur yang panjang dan rumit.
“Saat ini masih 70 persen. Ke depan kami akan menciptakan lebih banyak tas yang sustainable. Bukan hanya berbentuk tas, tapi produk lainnya,” tambah Oki.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News