Pengumuman! Sektor Ini Bisa Ambyar Jika Mudik Dilarang

31 Maret 2021 09:35

GenPI.co - Kebijakan larangan mudik yang diputuskan pemerintah diprediksi akan menekan sejumlah sektor usaha. Ada yang bakal ambyar bila mudik dilarang.

Momentumnya dinilai akan memberatkan sejumlah sektor usaha. Momentum pertumbuhan ekonomi dianggap sangat mungkin bisa anjlok.

Prediksi di atas kertas, sektor yang paling terdampak dari pelarangan mudik ini adalah pariwisata, terutama di daerah.

BACA JUGA: Zodiak Penguasa April, Hokinya Full 1 Bulan

Dengan pelarangan mudik, sejumlah sektor yang terkait pariwisata disebut sudah pasti akan kehilangan potensi revenue atau pendapatan.

Semua itu diteropong Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani.

Pelaku-pelaku usaha di daerah yang biasanya diuntungkan oleh momentum lebaran diprediksi akan sangat tertekan.

“Jasa pariwisata, jasa transportasi, hotel, dan sebagainya akan terdampak. Saat ini pun sebetulnya struggling untuk survive,” ujar Shinta, Selasa (30/3/2021).

Saat tertekan hebat, disparitas atau ketimpangan pemulihan ekonomi pun akan lebih tinggi. Antar sektor, antar daerah, Shinta melihat akan banyak yang timpang.

Di sini Shinta menilai harus ada campur tangan pemerintah. Kebijakan pelarangan mudik dari pemerintah ini, harus disertai dengan kebijakan counter cyclical atau kebijakan yang sifatnya bisa mendongkrak konsumsi.

“Kebijakan pencairan bansos kami rasa ada peluang demand domestik bisa didongkrak lebih tinggi. Ini berdasarkan pengamatan kami di tahun lalu,” jelas Shinta.

BACA JUGA: Shio Fenomenal! Hoki Segunung, Cuan Berbukit-bukit

Di kuartal III-2020 lalu, pencairan bansos sangat signifikan meningkatkan demand pasar domestik di periode tersebut.

Efek positifnya juga tercermin pada perbaikan tingkat pertumbuhan penjualan retail.

Bila ini bisa diulang pada 2021, Shinta yakin pemerintah bisa mengatur timing pencairan bansos agar dapat terjadi dengan lancar di seputar lebaran.

“Secara umum daya beli masyarakat bisa lebih tinggi dari tahun lalu dan bisa memicu konsumsi lebih tinggi,” urainya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co