Bitcoin Cs Ternyata Jadi Penyelamat Warga Afghanistan

12 Oktober 2021 07:50

GenPI.co - Selain memberikan cuan yang menjanjikan karena pesatnya kenaikan harga, kripto Bitcoin cs juga menjadi penyelamat.

Hal tersebut dirasakan sejumlah warga Afghanistan di tengah kecamuk di negaranya.

Roya Mahboob, warga Afganistan, membayar gaji karyawannya dengan Bitcoin dalam 10 tahun terakhir.

BACA JUGA:  Peran Emas Dihantui Kripto Bitcoin, Intip Deh Catatan JP Morgan

Ternyata mata uang digital itu bisa menjadi tiket mereka keluar dari Afghanistan, setelah Kabul jatuh ke tangan Taliban pada Agustus.

Mahboob adalah pendiri lembaga nirlaba Digital Citizen Fund yang mengajari ribuan gadis dan perempuan dewasa keterampilan komputer dasar di Herat dan Kabul.

BACA JUGA:  Wow! Harga Moncer Sampai-sampai Cuan Bitcoin Bisa Bangun RS Hewan

Seperti diketahui, kebanyakan warga Afghanistan tidak memiliki rekening bank, karena dilarang atau tidak punya dokumen pelengkap.

“Lalu kami dengar Bitcoin. Mudah digunakan, lebih murah, dan lebih aman. Kami ajari gadis-gadis itu cara menggunakannya dan mulai membayar staf dan kontributor dengan mata uang itu. Kami bilang itu investasi," kata Mahboob kepada Thomson Reuters Foundation dilansir dari Antara.

BACA JUGA:  2 Kripto Ini Diprediksi Moncer Kayak Bitcoin pada Oktober 2021

Terdapat sekitar sepertiga dari 16.000 wanita yang belajar komputer dasar di pusat pelatihan milik Mahboob juga mempelajari cara membuat akun dompet kripto.

Mereka juga belajar jual-beli dan berinvestasi Bitcoin, Ethereum, dan mata uang digital populer lainnya.

Beberapa dari mereka meninggalkan Afghanistan usai kejatuhan Kabul pada 15 Agustus.

Mahboob mengingatkan sebagian dari mereka menggunakan dompet kripto untuk memindahkan uang keluar, membantu evakuasi keluarga, dan untuk menetap di negara baru.

Farhan Hotak juga mengemukakan, jika dia membantu keluarganya mengungsi dari provinsi di selatan, Zabul, ke Pakistan.

Dia memakai kripto sejak 2019, dan mendapat informasi peluang mendapatkan cuan menggiurkan dari Bitcoin.

Saat terjadi wabah covid-19 tahun lalu, dia menghabiskan sebagian besar waktunya di Internet dan mulai berinvestasi.

Awalnya cuma cari keuntungan cepat dari jual-beli, lalu mulai jadi pengikut pengguna kripto lain dan berinvestasi di koin-koin baru seperti Matic, XRP and xHunter.

"Ini pilihan yang bagus bagi saya, dan bagi orang lain seperti saya," kata Hotak.

Bagi Mahboob dan murid-muridnya, termasuk pengguna lain yang kebanyakan kalangan milenial di Afghanistan, mata uang kripto telah menjadi penyelamat, terlepas dari segala risikonya.

"Sekarang saya berpikir kenapa kita tidak mengajarkan kripto secara lebih agresif, sehingga lebih banyak orang Afghanistan punya dompet kripto dan mampu mengakses uang mereka," kata Mahboob, yang dinobatkan oleh majalah Time sebagai satu dari 100 tokoh berpengaruh pada 2013. (*/ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co