Swiss Sambut Positif Investasi Kripto, China Lantang Melarang

30 Oktober 2021 10:50

GenPI.co - Investasi aset kripto mendapat perhatian serius di berbagai belahan dunia, termasuk China.

Negeri Tirai Bambu itu menegaskan melarang perdagangan aset kripto jenis apapun.

Melihat hal itu, CEO Indodax, Oscar Darmawan lantas merespons polemik tersebut.

BACA JUGA:  Zoya Amirin Ungkap Biar Wanita Bisa Ketagihan Begituan, Gampang

Menurutnya, meski mendapat larangan dari China, ternyata sentimen berita positif makin banyak.

"Kabar baik itu datang dari Twitter yang akan segera bisa mengirimkan bitcoin antara satu pengguna dengan lainnya secara instan," jelas Oscar kepada GenPI.co, Kamis (28/10).

BACA JUGA:  Mendadak Tokoh-Tokoh Kritis Nasional Berkumpul, Sepakat Lawan!

Oscar menjelaskan naik turunnya kripto bitcoin dipengaruhi oleh beberapa hal, salah satunya dari pemberitaan Internasional.

Meski mendapat pertentangan tersebut, kata dia, beberapa negara juga turut mendukung aset kripto.

BACA JUGA:  Cespleng! Air Rebusan Serai Campur Jahe Khasiatnya Dahsyat

Menurutnya, lembaga keuangan negara Swiss telah menyetujui investasi aset kripto.

"Dukungan terhadap bitcoin dan kripto juga datang dari regulator keuangan negara Swiss," jelasnya.

Oscar menyebutkan Swiss memandang kripto bitcoin bisa memicu pertumbuhan ekonomi, terlebih soal inovasi teknologi.

Oleh karena itu, dia merasa peningkatan aset kripto bitcoin akan terus berlanjut meski ada pemberitaan negatif.

"Jadi, mereka (Swiss) menyetujui investasi kripto karena dinilai akan memicu inovasi teknologi," imbuhnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co