GenPI.co - Investasi aset kripto mendapat perhatian serius di berbagai belahan dunia, termasuk China.
Negeri Tirai Bambu itu menegaskan melarang perdagangan aset kripto jenis apapun.
Melihat hal itu, CEO Indodax, Oscar Darmawan lantas merespons polemik tersebut.
Menurutnya, meski mendapat larangan dari China, ternyata sentimen berita positif makin banyak.
"Kabar baik itu datang dari Twitter yang akan segera bisa mengirimkan bitcoin antara satu pengguna dengan lainnya secara instan," jelas Oscar kepada GenPI.co, Kamis (28/10).
Oscar menjelaskan naik turunnya kripto bitcoin dipengaruhi oleh beberapa hal, salah satunya dari pemberitaan Internasional.
Meski mendapat pertentangan tersebut, kata dia, beberapa negara juga turut mendukung aset kripto.
Menurutnya, lembaga keuangan negara Swiss telah menyetujui investasi aset kripto.
"Dukungan terhadap bitcoin dan kripto juga datang dari regulator keuangan negara Swiss," jelasnya.
Oscar menyebutkan Swiss memandang kripto bitcoin bisa memicu pertumbuhan ekonomi, terlebih soal inovasi teknologi.
Oleh karena itu, dia merasa peningkatan aset kripto bitcoin akan terus berlanjut meski ada pemberitaan negatif.
"Jadi, mereka (Swiss) menyetujui investasi kripto karena dinilai akan memicu inovasi teknologi," imbuhnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News