Ditentang China, Harga 1 Bitcoin Bisa Tembus Rp 859 Juta

GenPI.co - CEO Indodax Oscar Darmawan menyoroti pemberitaan China yang menolak aset kripto hanya memengaruhi harga sesaat.

Menurut data Coinbase per hari ini, harga satu bitcoin ke rupiah cukup tinggi, sebesar Rp 859 juta.

Oscar lantas bersuara, meski mendapat kabar buruk soal pertentangan itu, para investor kripto ternyata mendapat kabar gembira.

BACA JUGA:  Zoya Amirin Ungkap Biar Wanita Bisa Ketagihan Begituan, Gampang

"Naik atau turunnya harga aset kripto dipengaruhi banyak faktor. Tentu saja hukum pasar tentang penawaran dan permintaan memengaruhi itu," ucap Oscar kepada GenPI.co, Kamis (28/10).

Oscar menjelaskan apabila penawaran sedikit tetapi permintaan banyak, harga kripto otomatis akan naik.

BACA JUGA:  Mendadak Tokoh-Tokoh Kritis Nasional Berkumpul, Sepakat Lawan!

Meski benar mendapat larangan dari China, permintaan kripto bitcoin ternyata makin banyak.

Oleh karena itu, dia mengatakan peningkatan tersebut bisa terjadi setiap tahun, bahkan makin tinggi.

BACA JUGA:  Cespleng! Air Rebusan Serai Campur Jahe Khasiatnya Dahsyat

"Faktor psikologis para investor pun teruji. Makin banyak orang memercayai kripto, maka harganya pun menguat," jelasnya.

Sementara itu, Oscar menyebutkan tidak hanya China yang menyoroti aset kripto, tetapi beberapa negara masih mengkaji hal tersebut.

Dengan demikian, dia menilai aset kripto bitcoin bisa makin meningkat untuk beberapa tahun ke depan.

"Tidak lupa juga, sentimen berita internasional yang menyorot soal kripto maupun ekonomi makro dan mikro juga turut memengaruhi harga," imbuhnya. (*)