Aset Kripto Kena Karma Terjebak Zona Merah

27 November 2021 14:25

GenPI.co - Pasar aset kripto akhirnya kena karma karena merasa sombong dengan mencetak pertumbuhan pekan terakhir.

Melansir data Coinmarketcap pada Sabtu (27/11), hampir seluruh aset kripto utama pada di zona merah.

Pada pekan sebelumnya, koin kripto terlihat gembira setelah investor borong aset digital mumpung murah (buy the dip), sehingga ada harapan bahwa pasar kembali tumbuh.

BACA JUGA:  Sang Pemimpi Rasullullah SAW, Haikal Hassan Mangkir dari Polisi

Namun, situasi tersebut berubah 180 derajat setelah nilai Dolar Amerika Serikat (AS) menguat akibat keputusan Presiden Joe Biden yang kembali menominasikan Jerome Powell sebagai Ketua The Fed.

Nah, kejadian tersebut bikin pelaku pasar berbondong-bondong keluar dari pasar kripto dan memilih menggenggam Dolar AS.

BACA JUGA:  PDIP Sebut Anies Baswedan Lemah, Payah

Apalagi, dengan kembalinya Powell sebagai pucuk pimpinan The Fed, maka pelaku pasar bisa berharap bahwa bank sentral AS itu tidak akan mengubah kembali kebijakan moneternya.

Artinya, kebijakan tapering dan kenaikan suku bunga acuan masih tepat di depan mata.

BACA JUGA:  Kripto Shiba Inu Cetak Rekor, Trader Harus Tetap Waspada

Investor makin tergugah melakukan aksi jual setelah pemerintah India berniat untuk melarang peredaran aset kripto, termasuk Bitcoin dan Ethereum.

Kebijakan itu rencananya akan dituangkan di Rancangan Undang-Undang (RUU) Mata Uang Kripto dan Regulasi Mata Uang Digital Resmi.

Di samping itu, beberapa analis juga mengatakan bahwa aksi jual investor tak terbendung setelah pelaku pasar memilih untuk cut-loss.

Situasi pasar kripto yang pesakitan cukup disayangkan mengingat terdapat sentimen positif mengenai rencana adopsi aset kripto ke depan.

Salah satunya datang dari lembaga investment bank AS Morgan Stanley yang telah menambah kepemilikan produk dana amanah Bitcoin Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) menjadi 6,62 juta unit. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co