GenPI.co - Beberapa mata uang kripto (cryptocurrency) diprediksi memiliki kinerja moncer sehingga sangat direkomendasikan bagi para trader.
Kripto-kripto itu diprediksi mendapatkan sentiment positif dari pasar sehingga nilainya akan naik.
Berikut ini lima rekomendasi kripto yang harganya diprediksi naik tinggi pada Desember 2021:
1. Qtum
Pengurangan sebesar setengah untuk para validator membuat mata uang kripto dengan kode QTUM ini mempunyai sentimen positif.
Jumlah yang beredar akan berkurang sehingga QTUM makin langka. Hal itu akan membuat harga QTUM tinggi.
Jika mampu menjaga batas bawah di angka USD 10,7, QTUM diprediksi menembus USD 26,89 hingga USD 35,5.
2. Stacks
Ada dua sentiment positif yang membuat mata uang dengan kode STX ini diprediksi naik.
Keduanya ialah pembaruan dan volume non-fungible token (NFT) yang terus naik.
Harga mata uang kripto ini akan menuju USD 4 hingga USD 6 selama bisa menjaga batas bawah USD 2,9.
3. Thorchain
Blockchain Thorchain yang akan meluncurkan jaringan utama baru diprediksi membuat harga mata uang kripto dengan kode RUNE melambung.
Menurut rencana, jaringan tersebut akan dirilis pada 25 Desember 2021. Moment itu bersamaan dengan integrasi Blockchain Terra.
Jika bisa menjaga batas bawah di angka USD 10,48 hingga USD 9,17 RUNE bisa memelesat ke angka USD 15,5 hingga USD 17,8.
4. Sandbox Game
Peluncuran Foundation DAO akan membuat mata uang kripto The Sandbox Game meningkat.
Foundation DAO adalah sebuah decentralized autonomous organization untuk Sandbox Game.
Berdasarkan grafik teknikal, harga mata uang kripto dengan kode SAND itu tengah bergerak keluar dari zona apresiasi.
Sandbox Game diprediksi menuju USD 14 jika bisa menjaga batas bawah USD 6 hingga USD 5,7.
5. Enjin
Fenomen NFT dan game blockchain membuat mata uang dengan kode ENJ ini makin moncer.
Enjin juga dikabarkan bakal meluncurkan pembaruan jaringannya pada
31 Desember 2021.
Harga ENJ diprediksi bisa menuju USD 5 hingga USD 7 jika mampu menjaga batas bawah di angka USD 3,5. (coinvestasi)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News