
GenPI.co - Para trader mata uang kripto (cryptocurrency), khususnya Bitcoin, harus mewaspadai kebijakan Kepala The Fed Jerome Powell.
Sebab, Powell disebut-sebut akan mempercepat pemberlakuan tapering alias perubahan kebihakan.
Tapering dilakukan untuk mengendalikan inflasi di Amerika Serikat (AS).
BACA JUGA: Informasi Penting dari Indodax soal 2 Mata Uang Kripto
The Fed biasanya akan membeli aset hingga USD 120 miliar per bulan. Dengan adanya tapering, dana akan dipotong USD 15 miliar.
The Fed yang merupakan bank sentral AS juga bakal mempertahankan suku bunga.
BACA JUGA: 3 Rekomendasi Kripto Awal Desember 2021
Jika inflasi berkurang, mata uang kripto Bitcoin disebut-sebut akan kehilangan proposisi nilainya.
Menurut CEO Galaxy Investment Partners Mike Novogratz, pencalonan Powell sebagai kepala The Fed periode selanjutnya akan berdampak bearish untuk kripto.
BACA JUGA: Trader Bali Main Kripto, Modal Rp 300 Juta Jadi Ratusan Miliar
Hal itu sudah terbukti setelah Powell berpidato tentang prospek penurunan ekonomi. Saat itu nilai Bitcoin turun 3,8 persen dalam 24 jam.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News