Pro Kontra Bitcoin Akan Tamat, Simak Kata Miliarder Milenial

18 Desember 2021 15:30

GenPI.co - Seorang profesor senior kebijakan perdagangan internasional Cornell University, mengatakan kejayaan Bitcoin akan segera berkahir.

"Bitcoin sendiri mungkin tidak bertahan lebih lama," katanya dalam wawancara Squawk Box Europe, Sabtu (18/12).

Ada sejumlah alasan yang melatarbelakangi itu. Bitcoin kurang ramah lingkungan dan tidak efisien.

BACA JUGA:  Partai Gerindra Panggil Mulan Jameela, Siap-siap saja

"Penggunaan Bitcoin atas teknologi blockchain sangat tidak efisien," katanya.

"Jejak karbon Bitcoin lebih besar dari seluruh Selandia Baru," sambungnya.

BACA JUGA:  Kapolri Bakal Semprit Anak Buahnya yang Bandel, Kartu Merah!

Menurut dia, Bitcoin tak berfungsi dengan baik sebagai alat tukar dan tak memiliki nilai fundamental.

"Mengingat bahwa Bitcoin tidak berfungsi dengan baik sebagai alat tukar, saya tidak berpikir itu akan memiliki nilai fundamental selain dari keyakinan investor apa pun yang dimilikinya," kata Prasad lagi.

BACA JUGA:  Telkom Bikin Bursa Kripto di Indonesia, Siap-siap melejit

Dia yakin posisi Bitcoin akan tergerus ratusan kripto lain yang kini muncul dengan sejumlah keunggulan.

Namun, da tak memungkiri Bitcoin telah memicu revolusi yang menguntungkan, langsung maupun tidak langsung.

Menang Harga Bitcoin sangat fluktuatif selama beberapa tahun terakhir. Dalam sebulan terakhir harga satu koin telah turun dari sekitar USD 58.000 menjadi kurang dari USD 46.000.

Pernyataan itu bertolak belakang dengan miliarder Ray Dalio. Dia secara gamblang menyebut Bitcoin adalah instrumen investasi yang perlu diperhitungkan, karena pencapaiannya yang luar biasa.

“Aku mempercayai cryptocurrency dan aku mendukung Bitcoin sepenuhnya," ungkap Dalio dalam sesi wawancaranya dengan MarketWatch.

Ray Dalio sendiri adalah seorang investor miliarder asal Amerika Serikat yang telah menjabat sebagai manajer hedge fund paling berpengaruh dan sukses sepanjang masa.

Meski menunjukan dukungannya terhadap cryptocurrency, sang miliarder tak serta merta terus menjadi penggemar Bitcoin.

alio mengaku hanya memiliki sedikit aset crypto dalam portofolionya.

Entah berapa jumlah sedikit yang ditafsirkan Dalio, namun hal yang dapat digaris bawahi adalah Dalio tetap memiliki instrumen crypto dalam investasinya.

Dalio menambahkan Bitcoin hampir setara dengan emas, dan berkemungkinan besar menjadi instrumen investasi alternatif yang akan digemari milennial. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co