GenPI.co 
GenPI.co - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menekankan bahwa Itwasum Polri merupakan salah satu bagian yang sentral.
Listyo Sigit mengibaratkan bahwa Itwasum adalah seorang wasit di dalam pertandingan olahraga. Yang di mana, harus mampu bersikap tegas ketika adanya pelanggaran-pelanggaran yang terjadi.
"Sehingga pertandingan bisa berjalan dengan baik, berjalan dengan fair, tidak ada pemain yang melakukan pelanggaran, offside atau bahkan kita ikut larut ke dalam salah satu klub pemain," ujar Kapolri Listyo Sigit di Yogyakarta, Jumat (17/12).
BACA JUGA: Pemprov Kalimantan Barat Larang Perayaan Natal di Mal
Sebagai wasit yang tegas, kata Kapolri, harus tahu kapan mesti mengeluarkan kartu kuning dan kartu merah.
Bahkan, juri lapangan itu juga bisa mengeluarkan pemain dalam suatu pertandingan apabila melakukan pelanggaran yang keras.
BACA JUGA: Menteri Non-Parpol, Nadiem, Budi Karya, Muhadjir Effendi Out
"Rekan-rekan juga tidak ragu-ragu kapan diberikan kartu merah. Bahkan rekan-rekan juga bisa meminta pemain keluar," ucap mantan Kabareskrim Polri ini.
Analogi itu, kata Listyo Sigit, Itwasum harus berperan sebagai pihak yang memastikan bahwa Polri sudah sesuai dengan tugas pokoknya yakni, melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat.
BACA JUGA: Isi Ramalan Jayabaya, Sungguh Menakutkan
Sehingga, tingkat kepercayaan masyarakat akan terus meningkat terhadap institusi Korps Bhayangkara.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
