GenPI.co - Harga kripto Bitcoin tahun ini jatuh bangun. Setelah mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah di USD 68.789 per koin pada pada 10 November lalu.
Lalu bagaiman prediksi harga Bitcoin pada 2022?
Sebelumnya, banyak analis optimistis harga Bitcoin bisa menyentuh USD 100.000 sebelum akhir tahun 2021. Tapi, itu tampaknya tidak mungkin.
Mengacu data CoinMarketCap, harga Bitcoin pada Senin (27/12) pukul 16.00, berada di di USD 50.430 atau naik 1,04 persen.
Analis kripto pseudonim pemilik akun DecodeJar di Twitter masih melihat Bitcoin bakal melampaui titik harga USD 100.000 dalam beberapa bulan ke depan.
Bahkan, DecodeJar memproyeksikan, Bitcoin bisa mencapai "target harga konservatif" USD 190.233 pada 7 Juni tahun depan, berdasarkan ekstensi Elliot Wave dan level retracement Fibonacci.
“Proyeksi harga dan waktu di masa depan hanyalah panduan, tetapi menggabungkan kisaran ini dengan indikator lain saat kita makin dekat, bisa memungkinkan jalan keluar yang bersih di dekat puncak,” kata DecodeJar.
"Saya lebih menyukai ujung skala yang lebih konservatif USD 190.000," jelasnya.
Sementara David Lifchitz, Managing Partner dan Chief Investment Officer ExoAlpha, mengatakan, kripto akan tetap ada pada 2022.
"Dalam arti, pemerintah tidak akan melarang kripto," tegasnya.
Sebaliknya, Pemerintah sebaiknya mengatur untuk menjaga kripto vs mata uang fiat.
Pemerintahnya juga melihat kripto seperti Bitcoin sebagai sumber pendapatan kena pajak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News