
GenPI.co - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sangat gampang digulingkan, jika dua tokoh ini bersatu.
Kedua tokoh yang dimaksud adalah Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf dan Menteri Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.
Hal itu berdasarkan analisis Direktur Pusat Riset Politik Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam.
BACA JUGA: Desakan Ahok Dicopot dari Komut Pertamina Bergema
"Saya kira bisa jadi posisi Cak Imin makin terancam," ujarnya di Jakarta, Minggu (26/12).
Saiful Anam mengatakan, selama NU dipimpin Said Aqil Siroj memiliki kedekatan politik erat dengan PKB.
Bahkan, bacaan Saiful Anam seringkali apa yang menjadi keputusan PKB juga diikuti oleh NU saat itu, begitu juga sebaliknya.
BACA JUGA: Ucapan Ulama Menggelegar, Rezim Jokowi Dirasuki Komunis Gaya Baru
Saiful Anam menilai, setelah terpilihnya Gus Yahya akan ada perubahan politik signifikan. Apalagi, Gus Yahya lebih memilih bersikap tidak memihak salah satu partai politik.
"Apalagi misi yang ingin diusung adalah menghidupkan kembali pemikiran Gus Dur. Yang kita tahu Gus Dur sempat berseteru dengan Cak Imin," jelasnya.
BACA JUGA: Kabar Buruk Omicron di Indonesia, Ya Ampun
Dengan demikian, Saiful curiga bahwa PKB semakin terancam dengan keterpilihan Gus Yahya. Apalagi, Yahya merupakan kakak kandung dari Yaqut yang saat ini menjabat Menag.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News