GenPI.co - Heboh, Kawasan Monas dan Markas Besar Angkatan Darat (Mabes AD) dijual murah. Tapi bukan dijual secara nyata lho, melainkan dunia virtual atau Metaverse.
Dilansir dari situs Next Earth, Kamis (6/1), Metaverse Mabes AD dibeli seharga 0,37 USD atau sekitar Rp 5.118 dan dijual per petaknya seharga 0,18 USD atau sekitar Rp 2.490.
Metaverse Monas dibeli seharga 3 USD atau sekitar Rp 41.499, yang kemudian jual seharga 0.1 USD per petaknya atau sekitar Rp 1.383.
Pemilik metaverse Monas di situs Next Earth saat ini bernama Chonji
Dilansir dari Bitcoinist, Next Earth adalah proyek startup yang terdesentralisasi dengan teknologi blockchain yang memiliki tujuan untuk menciptakan bumi virtual.
Dengan Next Earth menjadi replika virtual Bumi yang memungkinkan penggunanya memiliki aset berupa lahan di berbagai wilayah sesuai keinginan, baik itu rumah maupun bangunan bersejarah.
Semua aset yang berada di marketplace Next Earth termasuk dalam NFT dan bisa diperjual belikan dengan sesama pengguna. Apalagi, Next Earth terintegrasi dengan DeFi dan DAO.
Next Earth beroperasi pada blockchain Ethereum dengan jaringan Polygon. Dengan proyek ini, memungkinkan pengguna untuk bisa memiliki aset real estate virtual berdasarkan lahan yang terdapat di Bumi.
Salah satu aspek yang paling menarik dari proyek ini adalah komunitas global. Tim Next Earth sangat aktif dalam menciptakan komunitas internasional.
Mereka telah menciptakan komunitas dengan orang dapat berkumpul dan mendiskusikan ide dan strategi untuk membangun metaverse.
Sebelumnya, Alun-alun Yogyakarta juga dijual dalam dunia virtual dan sekarang Monas diburu para pencinta metaverse.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News