Pasar Kripto Babak Belur, Harga Bitcoin Sadis Bikin Meringis

GenPI.co - Pasar kripto pada perdagangan hari ini babak belur masih terus merosot. Yang bikin meringis harga Bitcoin terjun bebas.

Melansir coinmarketcap pada Minggu (23/1) pukul 23:00 WIB, Bitcoin anjlok tiga persen menjadi USD 35.144 per koin selama 24 jam terakhir. Sedangkan dalam sepekan asat digital ini sudah merosot 18,46 persen.

Sedangkan Ethereum turun 4,09 persen menjadi USD 2.430,72 per koin. Dalam 7 hari ini ETH rontok 26,75 persen.

BACA JUGA:  Kabar Buruk dari Pasar Kripto, Ada Apa Gerangan?

Sementara, Binance Coin (BNB) turun 0,82 persen menjadi USD 372,48 per koin. Lalu, Cardano (ADA) merosot 0,65 persen menjadi USD 1,09 per koin.

Tak ketinggalan koin DOGE melemah 2,51 persen menjadi USD 0,137 per koin. Di sisi lain, koin Terra (LUNA) dalam 24 jam ini malah menguat 7,2 persen menjadi USD 66,37.

BACA JUGA:  Harga Kripto Hancur-hancuran, Trader Mulai Panik Buy atau Sell?

Menurut Analis GlobalBlock Marcus Sotiriou, anjloknya harga aset-aset kripto ini disebabkan oleh respons investor terhadap rencana Bank Sentral Amerika, The Fed, untuk menaikkan suku bunga.

"Penyebab utama kondisi pasar kripto saat ini adalah, pasar sedang ditakut-takuti oleh kenaikkan suku bunga The Fed pada tahun ini," ujar Marcus Sotiriou, dilansir dari Forbes, Sabtu (22/1).

BACA JUGA:  Indra Kenz Ajari Fuji Main Trading, Langsung Dapat Cuan

Faktor lainnya yang disinyalir ikut berpengaruh terhadap penurunan harga kripto adalah wacana larangan penggunaan dan penambangan kripto di Rusia.

Dengan alasan kripto dapat mengancam stabilitas keuangan, kesejahteraan warga, dan kedaulatan kebijakan moneter.

Menurut laporan outlet media LiveMint, anjloknya mata uang kripto seperti Bitcoin, Ethereum dan lainnya karena sentimen negatif dari investor global terkait kebijakan The Fed. (*)