GenPI.co - Harga kripto sepanjang perdagangan hari ini tambah ambrol. Nilainya anjlok hingga mencapai 20 persen.
Seperti Bitcoin telah turun lebih dari 8 persen dalam 24 jam terakhir, dan diperdagangkan pada USD 35.479.
Harga Ethereum, jatuh lebih dari 12 persen dalam 24 jam terakhir, dan diperdagangkan sekitar USD 2.400 per koin.
Penyebabnya adalah Bank sentral Rusia mengusulkan pelarangan penggunaan dan penambangan mata uang kripto di negaranya.
Langkah ini adalah yang terbaru dalam tindakan keras terhadap mata uang kripto global ketika pemerintah dari Asia hingga Amerika Serikat khawatir dengan aset digital itu.
Pasalnya, harga kripto sangat fluktuatif dapat merusak kendali mereka terhadap sistem keuangan dan moneter.
Rusia telah berdebat selama bertahun-tahun menentang mata uang kripto karena dapat digunakan dalam pencucian uang atau untuk membiayai terorisme.
Negara itu akhirnya memberi mereka status hukum pada 2020 tetapi melarang penggunaannya sebagai alat pembayaran.
Bank sentral itu mengusulkan untuk mencegah lembaga keuangan melakukan operasi apa pun dengan mata uang kripto.
Mekanisme tersebut harus dikembangkan untuk memblokir transaksi yang bertujuan membeli atau menjual mata uang kripto.
Pengguna mata uang kripto aktif, Rusia memiliki volume transaksi tahunan sekitar 5 miliar dolar AS.
Bank sentral mengatakan akan bekerja dengan regulator di negara-negara di mana bursa kripto terdaftar untuk mengumpulkan informasi tentang operasi klien Rusia.
Ini menunjuk pada langkah-langkah yang diambil di negara lain, seperti China, untuk mengekang aktivitas mata uang kripto. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News