GenPI.co - Crazy Rich Medan Indra Kenz akhirnya buka suara atas tudingan seseorang yang menuduhnya penipu dalam trading.
"Buat akang-akang yang banting laptop ya, itu Rp 540 juta kronologisnya seperti apa? Itu kan lu pasti deposit dulu 10 juta, terus lose deposit lagi, terus lose deposit lagi, jadi total 540 juta kan?" kata Indra Kenz dalam Instagram Stroy miliknya, Selasa (26/1).
"Nggak ada yang ngajarin kayak gitu, kan udah di ajarin trading plan, harus cutlose, jangan tamak. Lu yang tamak kok gue yang disuruh tanggung jawab? Profit nggak dibagi lose dimaki," sambungnya.
Menurut Indra Kenz, dalam trading harus ada menajemen keuangan, tidak asal trading yang hanya mengejar profit.
"Tapi kalo kemarin profit tuh ya, pasti diem aja tuh si Kang Bewok. Diem diem aja tuh laptopnya udah ganti jadi MacBook. Ini karena lose aja makanya ribut, berisik, minta ganti rugi. Coba profit pasti diem aja," kata dia.
Indra Kenz pun memberkan cara profit trading baik di kripto, mata uang asing, dan saham.
Kunci dalam trading, kata dia, tidak rakus dan tamak. Pasalnya, banyak orang trading yang lose karena serakah.
"Gua dalam trading menargetkan profit sehari 1 sampai 3 persen. Setelah profit gua close, yang penting sudah profit," kata Indra Kenz melalu kanal YouTube-nya, belum lama ini.
Dia menjelaskan dalam trading harus konsiten menjaga profit. meskipun untung kecing tapi berkelanjutan tiap harinya.
"Ini yang namanya menajemen keuangan. Mengelola uang kita sendiri dalam trading untuk meraih keuntung. Meskin profit kecil, tapi terus menerus guys," jelas Indra Kenz. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News