GenPI.co - Sebelum melakukan aksi trading, tak ada salahnya para trader pemula untuk mengetahui beberap indikator.
Sebal panel indikator merupakan pegerakan kripto apakah kita mau melakukan buy atau sell, sehingga biar cuan.
Dilansir dari Situs Finder.com, panel ahli yang terdiri dari 33 pakar kripto soal prediksi harga Bitcoin selama satu dekade ke depan.
Panel tersebut terdiri dari akademisi, ekonom dan pakar teknologi. Salah satu hasilnya adalah ada sejumlah indikator trading kripto paling cocok digunakan.
Bagi para trader yang berencana membeli Bitcoin (BTC) atau aset kripto lain, 61 persen panel tersebut berpendapat indikator analisa teknikal paling penting adalah Moving Average (MA).
Panel itu merupakan rata-rata perubahan harga aset dalam kurun waktu tertentu.
Indikator paling popular berikutnya adalah Bitcoin Dominance yang dipilih oleh 57 persen panel.
Hal ini adalah ukuran kapitalisasi pasar Bitcoin dibagi kapitalisasi pasar total semua aset kripto. Indikator ini selalu di atas 30 persen sepanjang riwayatnya.
Sebagian panel memilih Moving Average Convergence Divergence (MACD), yaitu indikator momentum yang mengikuti tren dan menunjukkan tanda bullish atau bearish di pasar kripto.
Sebagian kecil panel memilih Relative Strength Index (RSI) yang memberitahu apakah suatu aset terlalu banyak dibeli (overbought) atau terlalu banyak dijual (oversold).
Indikator trading kripto lain yang dipilih oleh para panel mencakup Bollinger Bands yang menandakan volatilitas aset tinggi atau rendah berdasarkan riwayat harga terakhir.
Ada pula Fibonacci Retracement Level yang menunjukkan peluang titik untuk resistance dan suppor.
Directional Movement Index yang menentukan arah harga secara keseluruhan, dan Stochastic Oscillator yaitu indikator kripto yang mengkaji momentum pergerakan harga. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News