GenPI.co - Bos Tesla Elon Musk punya harta bitcoin hampir USD 2 miliar atau sekitar Rp 28,61 triliun hingga akhir 2021.
Perusahaan pembuat mobil listrik itu total telah membeli Bitcoin senilai USD 1,5 miliar, dengan kenaikan hampir 60 persen
Fluktuasi terjadi di mana ada penurunan tajam ke USD 30.000 pada bulan Juli di tengah kekhawatiran atas tindakan keras peraturan China.
Mata uang kripto kemudian reli ke level tertinggi sepanjang masa di atas USD 68.000 pada awal November.
Bitcoin diperdagangkan tepat di bawah USD 43.000 pada awal Februari.
Tesla sendiri sempat menerima bitcoin sebagai opsi pembayaran, tetapi tak berselang lama kebijakan itu dicabut pada bulan Mei karena masalah lingkungan.
Tesla tidak memperhitungkan bitcoin sebagai aset mark-to-market, artinya hal itu hanya memengaruhi pendapatan saat membeli atau menjual mata uang.
Oleh karena itu, penurunan nilai Bitcoin seharusnya tidak mempengaruhi pendapatan selama Tesla belum melepaskan kepemilikannya.
Tesla mencatat kerugian penurunan nilai senilai USD 101 juta pada tahun 2021 dari investasi bitcoin, seiring penurunan nilai aset digital tersebut.
Tesla menambahkan bahwa mereka menyadari mendapatkan keuntungan sebesar USD 128 juta setelah menjual bitcoin sebagian dari kepemilikannya Maret lalu.
Melansir CoinMarketCap pada Jumat (11/2) pukul 17.30 WIB, harga bitcon mengalami penurunan 2,1 persen di level harga USD 43.467 atau sekitar Rp 623 juta per koin. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News