Jelang Kenaikan Suku Bunga The Fed, Pasar Kripto Masih Bertahan

GenPI.co - Jelang kenaikan suku bunga The Fed, pasar kripto masih bertahan pada perdagangan dalam kurun waktu satu hari.

Melansir Coinmarketcap pukul 00.05 WIB, hanya lima dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar sejagat yang masih bertahan di zona hijau.

Harga Ethereum tumbuh 0,81 persen kini berada di USD 3.121,38. Langkahnya diikuti altcoin, seperti Binance Coin (BNB), Avalanche (AVAX), dan Terra (LUNA) masing-masing naik 0,2 persen, 6,28 persen, dan 1,27 persen.

BACA JUGA:  214 Jenazah Covid-19 Dimakamkan di TPU Rorotan, Mohon Doanya

Hanya saja, nilai Bitcoin (BTC) justru turun 0,43 persen dalam 24 jam terakhir ke USD 43.966 per keping.

Yang membuat bertahan pasar kripto Federal Reserve AS secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunga pada pertemuan Maret 2022.

BACA JUGA:  Anak Indigo Beber Ramalan Tsunami, 3 Daerah Ini Waspada

Di sisi lain, Kementerian pertahanan Rusia menerbitkan rekaman yang menunjukkan pihaknya menarik beberapa pasukan dari perbatasan dengan Ukraina setelah latihan.

Namun, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mengatakan, AS belum memverifikasi langkah tersebut.

BACA JUGA:  Koin Kripto Metaverse Naik Daun, Cuan Gede

Namun, selain itu, pelaku pasar juga nampaknya mulai hijrah ke pasar aset yang lebih aman demi mengantisipasi pengetatan kebijakan bank sentral AS The Fed.

Ya, pelaku pasar kini kembali khawatir mengenai sikap The Fed yang bakal agresif setelah Indeks Harga Produsen AS tumbuh 9,7 persen secara tahunan pada Januari.

Pelaku pasar nampaknya akan terus menghindari pasar aset berisiko, termasuk kripto, dalam beberapa waktu mendatang. (*)