GenPI.co - China terus berkomitmen untuk memerangi penambangan aset kripto. Industri aset kripto di negeri Tirai Bambu diketahui dibatasi dan dilarang untuk berinvestasi.
Dilansir dari Coingeek, Minggu (13/3), otoritas China kembali menemukan lokasi penambangan kripto rahasia.
Dari temuan tersebut, sebanyak 190 rig untuk menambang kripto diamankan.
Penambang kripto berhasil merahasiakan kegiatannya begitu lama dengan memakai modus beroperasi di dalam stasiun pengisian kendaraan listrik (EV).
Komisi Pembangunan dan Reformasi di Provinsi Guangdong membongkar lokasi penambangan kripto ilegal itu di kota Guangzhou.
Untuk menangkap para penambang ilegal itu, otoritas setempat memantau jaringan listrik yang konsumsinya sangat tinggi atau di atas normal.
Pihak berwajib sempat terkecoh lantaran lokasi penambangan kripto berada di dalam stasiun pengisian EV.
Di samping itu, tempat penambangan sangat tertutup yang mana memiliki tembok tinggi dan ada penjaga khusus yang siap mengawasi.
Dari temuan tersebut, sebanyak 190 rig penambangan atau senilai USD 791 ribu disita.
Para penambang mengklaim telah beroperasi selama lebih dari 1.000 jam dan mengonsumsi listrik hingga 90 ribu kWh.
Otoritas setempat terus memeriksa lokasi-lokasi potensial yang kerap dijadikan untuk menambang kripto secara rahasia.
Aksi penambangan kripto di China terus berlanjut meski pemerintah setempat sudah melarangnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News