GenPI.co - CEO Tesla Elon Musk merasa prihatin dengan tingkat inflasi yang tinggi seiring imbas perang Rusia Ukraina.
Dilansir dari Coingape, Selasa (15/3), terlepas dari meningkatnya inflasi, Musk memastikan tidak menjual aset kriptonya.
Saat ini, dia memiliki aset kripto berupa Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH) dan Dogecoin (DOGE).
Musk menegaskan kembali sikap bullish-nya pada aset kripto dalam kicauannya di Twitter. Dia optimistis terhadap perkembangan aset kripto dan blockchain di masa depan.
"Saya masih memiliki dan tidak akan menjual Bitcoin, Ethereum, atau Doge saya sekarang," ujarnya.
Dalam kicauannya tersebut, dia juga memberi sedikit nasihat bagi investor di tengah tekanan inflasi.
Musk menyarankan investor untuk memiliki barang fisik seperti rumah, saham perusahan bonafide ketimbang uang tunai atau dolar Amerika Serikat (AS).
"Umumnya lebih baik memiliki barang fisik seperti rumah atau saham di perusahaan yang menurut Anda menghasilkan produk bagus, daripada dolar saat inflasi tinggi," katanya.
Belum lama ini Musk mengakui perusahaannya Tesla dan SpaceX terdampak cukup serius akibat meningkatnya inflasi.
Harga bahan baku dan logistik dinilainya meningkat tajam sehingga memengaruhi biaya operasional.
Hingga kini perang Rusia Ukraina belum berakhir. Meski ada kemajuan negosiasi antara kedua negara, namun situasi perang belum menunjukkan tanda mereda. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News