GenPI.co - Pemerintah Ukraina berencana meluncurkan koleksi Non-Fungible Tokens (NFT) museum digital yang menjadi simbol serangan Rusia ke Ukraina.
Dilansir dari Coingape, Selasa (15/3), koleksi NFT akan menggambarkan situasi perang dan kondisi invasi yang dialami Ukraina.
Rencana ini menjadi upaya Ukraina dalam memperoleh pembiayaan bagi militernya untuk menghadapi invasi Rusia.
Wakil Menteri Transformasi Digital Ukraina Alex Bornyakov menuturkan pihaknya ingin melestarikan sejarah dan menceritakan kisah pilu mereka melalui NFT.
Alex Bornyakov mengakui proyek tersebut akan memakan waktu. Ukraina berharap museum digital NFT ini bisa diterima secara luas dan menarik perhatian banyak orang.
Setiap pembelian NFT, konsumen akan memperoleh karya seni yang unik serta berita fakta melalui sumber terpercaya.
Belum lama ini, pemerintah Ukraina juga menerima sumbangan kripto sekitar USD 100 juta di dompet resminya.
Dalam kicauannya di Twitter, Alex Bornyakov mengapresiasi setiap orang yang telah berkontribusi dan membantu negaranya lewat sumbangan kripto.
Ukraina juga telah melaporkan sumbangan kripto dicairkan semata-mata untuk mengadang invasi Rusia.
Dana yang dicairkan mayoritas digunakan untuk peralatan militer, makanan dan minuman serta obat-obatan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News