Michael Saylor: Bitcoin Jadi Aset Lindung Nilai Hadapi Inflasi

GenPI.co - CEO MicroStrategy Michael Saylor menjelaskan manfaat aset kripto Bitcoin (BTC) di tengah meningkatnya inflasi.

Dilansir dari Coingape, Kamis (17/3), Saylor menuturkan aset kripto dengan market cap terbesar tersebut bisa menjadi aset lindung nilai dalam menghadapi inflasi saat ini.

Namun, sebagian besar pakar masih ragu kekuatan BTC sebagai aset lindung nilai dalam berbagai situasi krisis.

BACA JUGA:  Pasar Kripto Masih Lesu, Ternyata Ini Penyebabnya

Meski begitu, Saylor menilai Bitcoin justru menjadi aset yang sebaiknya diinvestasikan ketimbang aset tradisional seperti emas atau properti.

Dia menyatakan suplai Bitcoin jumlahnya terbatas. Jika suplai ini makin menipis, maka harga BTC akan terus mengalami peningkatan.

BACA JUGA:  Suku Bunga Acuan Bakal Naik, Aset Kripto Harap-Harap Cemas

"Properti merupakan ide bagus. Akan tetapi itu berlaku jika nenek atau kakek Anda membeli properti di kota New York dan itu masih milik keluarga," kata Saylor.

Dia tetap optimistis aset kripto Bitcoin jauh lebih bermanfaat ketimbang emas atau properti sekalipun ada krisis geopolitik seperti perang Rusia Ukraina.

BACA JUGA:  Resmi, Singapura Terapkan Pembatasan Kripto ke Rusia

"Bagaimana jika ada perang dan Anda punya gedung di Kyiv adan Moskow?" ujarnya.

Belum lama ini, Saylor berkicau di Twitter terkait perkembangan aset digital di AS.

Dia melihat penggunaan aset digital akan menciptakan peluang bagi Amerika Serikat (AS) untuk mempertahankan kepemimpinannya dalam sistem keuangan global. (*)