GenPI.co - Bitcoin (BTC) mulai keluar dari koreksi tipisnya dan mengikuti altcoin yang sudah lebih dulu mencatatkan penguatan.
Data Coinmarketcap, Selasa (22/3) pukul 22.56 WIB menunjukkan, harga BTC naik 3,49 persen menjadi USD 42.633.
Bitcoin terlihat menguji level USD 43.000 yang kemungkinan besar bisa mempertahankan tren bullish lanjutan jika level tersebut berhasil ditembus.
Sepanjang pekan ini, koin tertua ini telah naik 9,30 persen.
Pasar aset kripto pekan lalu dibuat harap-harap cemas dengan rencana pasti Federal Reserve (The Fed) yang menaikkan suku bunga acuannya.
Namun, setelah suku bunga acuan ditetapkan naik 25 basis poin, dampaknya tidak terlalu besar ke mata uang kripto.
Perlahan tapi pasti koreksi tipis yang terjadi sudah diantisipasi pelaku pasar sehingga selera risiko investor tak terjun bebas.
Baru-baru ini sikap hawkish The Fed yang ingin lebih agresif mengantisipasi peningkatan inflasi turut direspons bervariasi oleh investor di pasar keuangan.
Bursa saham misalnya yang mengalami penurunan, sementara dolar Amerika Serikat (AS) sebaliknya, menguat.
Pasar aset kripto yang dianggap memiliki ciri kerentanan yang sama dengan pasar saham justru unjuk gigi yang menandakan kebal terhadap sikap The Fed. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News