Rekomendasi Kripto: ETC Akan Turun Tajam, Siap Serok?

GenPI.co - Aset kripto Ethereum Classic (ETC) telah mencatatkan kinerja yang mengesankan dalam sebulan terakhir.

Koin ini telah melewati posisi terendah tahunan dan menapaki level tertinggi baru pada 2022.

ETC bahkan sempat menguji level USD 60 yang menjadi salah satu capaian besar.

BACA JUGA:  Rekomendasi Kripto: Berburu Cuan di 3 Koin Micro Cap

Setelahnya, aset kripto ini mengalami koreksi dan turun lebih lanjut.

Ethereum Classic bergerak dengan level puncak di sekitar USD 54 dalam beberapa pekan terakhir.

BACA JUGA:  Bocoran Gerak Aset Kripto, Masuki April Lesu, Tren Bullish Setop?

Selanjutnya, koin ini anjlok sekitar 20 persen dan kesulitan menemukan momentum untuk berbalik.

ETC diperdagangkan sideways dan menghadapi risiko adanya tren bearish lanjutan.

BACA JUGA:  Aset Kripto Indra Kenz Dibekukan, Sekarang Miskin Banget

Sekalipun sempat naik-naik tipis, penguatan ETC tak lebih dari aksi beli penambang Ethereum (ETH).

Para penambang membeli ETC untuk mengantisipasi Ethereum 2.0. Dilihat dari kinerja dua koin, permintaan terlihat lebih besar ke ETC ketimbang Ethereum.

Sejak pertengahan Maret 2022, ETC telah masuk tren bullish besar-besaran dan naik sekitar 30 persen.

Selama periode yang sama, ETC telah naik hampir 80 persen yang mengindikasikan Ethereum Classic menguat dua kali lipat dibanding ETH.

Namun, penurunan besar akan membayangi ETC. Ethereum Classic gagal menembus simple moving average (SMA) 200 hari.

Selain itu, jarak antara SMA 50 hari dan SMA 200 hari sangat tinggi yang menandakan momentum bullish melambat.

ETC diprediksi akan menurun tajam dan ketika menembus level support USD 38, melorotnya bakal jauh lebih besar.(*)