GenPI.co - Pasar aset kripto memasuki tren bearish setelah kemarin mengalami koreksi tipis-tipis.
Mayoritas aset kripto kebakaran dan mencatatkan penurunan dalam jumlah besar.
Investor mulai mengalihkan modalnya untuk menghindari aset yang volatilitasnya tinggi.
Selera risiko investor tampak terjun bebas setelah Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell berkomentar akan lebih agresif mengetatkan kebijakan moneter.
The Fed kemungkinan besar menaikkan suku bunga acuan sebanyak 50 basis poin untuk menghadapi inflasi yang tinggi.
Data Coinmarketcap, Jumat (22/4) pukul 13:41 WIB menunjukkan, kapitalisasi pasar (market cap) aset kripto global merosot 1,42 persen menjadi USD 1,89 triliun.
Persentase penurunan itu setara dengan nilai USD 26,83 miliar yang mengindikasikan sebagian investor keluar dari pasar aset kripto.
Aksi jual para investor sudah terlihat dari meningkatnya volume perdagangan.
Dalam 24 jam terakhir, volume perdagangan aset kripto global melonjak 16,34 persen menjadi USD 106,62 miliar.
Selain itu, Dominasi Bitcoin (BTC) juga mengalami penurunan sebesar 0,13 persen menjadi 41,05 persen.
Dari sisi harga, aset kripto dengan market cap terbesar itu merosot 2 persen menjadi USD 4.695.
Dalam tujuh hari terakhir, Bitcoin masih mencatatkan penguatan sebanyak 1,57 persen.
Aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar kedua, turun lebih banyak, yaitu 2,06 persen menjadi USD 3.012.
Sementara itu, Binance Coin (BNB) terkoreksi lebih besar, yaitu 2,11 persen menjadi USD 410,56.
Dari daftar 10 teratas berdasarkan kapitalisasi pasar, Solana (SOL) menjadi top loser dengan anjlok 2,81 persen.
Kini, aset kripto dengan market cap ketujuh itu dibanderol USD 103,19.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News