GenPI.co - Pasar aset kripto masih berada di tren bearish dan belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
Mayoritas aset kripto masih turun tajam. Hal ini mengindikasikan tekanan jual masih terjadi.
Investor tampak melakukan panic selling di seluruh aset-aset berisiko mulai dari pasar modal hingga aset kripto.
Mereka mengalihkan modalnya ke aset-aset yang volatilitasnya rendah seiring kekhawatiran perlambatan ekonomi global.
Data Coinmarketcap, Rabu (11/5) pukul 22.52 WIB menunjukkan, kapitalisasi pasar (market cap) aset kripto anjlok 5,43 persen menjadi USD 1,36 triliun.
Penurunan itu setara dengan nilai USD 73,84 miliar. Meski aksi jual tetap terjadi, namun tidak sebesar pada sesi sebelumnya.
Alhasil, volume perdagangan aset kripto dalam 24 jam terakhir merosot 2,97 persen menjadi USD 209,45 miliar.
Sementara itu, dominasi Bitcoin (BTC) naik tajam 2,31 persen ke 43,71 persen.
Ini mengindikasikan penurunan Bitcoin tetap dimanfaatkan pelaku pasar untuk mengoleksi koin tertua tersebut.
Dari sisi harga, Bitcoin masih anjlok 1,17 persen menjadi USD 30.916.
Selanjutnya, aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar kedua, Ethereum (ETH) melorot 3,84 persen menjadi USD 2.268.
Sementara itu, Binance Coin (BNB) juga terkoreksi dengan turun 10,04 persen ke USD 288,50.
Dari daftar 10 teratas berdasarkan kapitalisasi pasar, Dogecoin (DOGE) menjadi top loser.
Aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar kesepuluh itu turun hingga 20,07 persen menjadi USD 0,08991.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News