Pasar Kripto Kiamat, Harga Bitcoin dan Ethereum Hancur-hancuran

GenPI.co - Pasar kripto sepanjang perdagangan hari ini bagaikan kiamat, harga Bitcoin dan Ethereum hancur-hancuran.

Melansir Coinmarketcap Senin (13/6), 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar kebarakan alias di zona merah.

Harga Bitcoin (BTC) turun 4,9 persen menjadi 27.029 dollar AS yang setara dengan Rp 348 juta per koin.

BACA JUGA:  Innalillahi, Calon Jemaah Haji Meninggal Dunia di Pesawat

Nilai mata uang kripto paling redup adalah Cardano (ADA) yang ambles 8,86 persen pada posisi 0,5 dollar AS.

Dilanjutkan oleh Solana atau SOL yang terjun 7,74 persen pada posisi 31,41 dollar AS, dan Dogecoin (DOGE) yang turun 6,9 persen di posisi 0,06 dolar AS.

BACA JUGA:  Pergerakan Pasar Kripto Masih Betah di Zona Merah

Pelemahan juga terjadi pada Polkadot (DOT) yang terkoreksi 6,17 persen pada posisi 7,56 dolar AS.

Ethereum (ETH) juga mengalami penurunan sebesar 4,8 persen menjadi 1.460 dolar AS.

BACA JUGA:  Token Kripto Metaverses Lagi Naik Daun, Bisa Cuan Gede

Kemudian Binance Exchange (BNB) yang melemah 4,6 persen menjadi 258,2 dolar AS, dan dilanjutkan oleh XRP pada posisi 0,34 dolar AS atau melemah 3,7 persen.

Sementara Tether (USDT) turun 0,01 persen pada posisi 0,9 dolar AS, sementara USD Coin (USDC) naik 0,001 persen menjadi 1 dolar AS.

Sebagai informasi, USDT dan USDC merupakan mata uang kripto golongan stablecoin atau jenis mata uang kripto yang dibuat untuk menawarkan harga yang stabil terhadap dolar AS.

Mengutip Coindesk, pasar global saat ini tengah berada dalam mode risk-off pada akhir pekan lalu yang mendorong pergerakan aset kripto lebih rendah. (*)