Puluhan Mata Uang Kripto Berdarah-darah, Ya Ampun

GenPI.co - Sebanyak 72 mata uang kripto berdarah-darah mengalami penurunan harga yang cukuk drastis. Hal itu berdasarkan data CoinGecko pada Jumat (17/6).

Ironisnya, ada kripto penurunan harga lebih dari 90 persen.

Harga Bitcoin (BTC) turun sebanyak 70,3 persen dari level tertingginya pada November lalu yaitu USD 69.000.

BACA JUGA:  Menko Airlangga Paparkan Keberhasilan Program Kartu Prakerja

Sedangkan Ethereum (ETH) turun sebanyak 78 persen dari level tertingginya USD 4,878.

Mata uang kripto lainnya yang masuk sepuluh besar, Binance Coin (BNB), Cardano (ADA), Solana (SOL), dan Polkadot (DOT) mengalami penurunan antara 68 persen dan 88 persen.

BACA JUGA:  Elon Musk Bisa Bangkrut Digugat Investor Dogecoin

Sementara harga token Ripple (XRP) mengalami kemerosotan hingga 90,56 persen.

Penurunan rata-rata 10 mata uang kripto teratas adalah 79 persen. Sedangkan di antara 20 koin teratas, penurunan rata-rata 81,1 persen.

BACA JUGA:  Pendiri Dogecoin Bongkar Habis Kripto Jadi Ladang Para Penipu

Token pertukaran tampaknya bekerja lebih baik daripada sektor lainnya dengan mengalami penurunan rata-rata 68,3 persen dari level tertingginya.

Performa terbaik ditunjukkan oleh Token LEO yang hanya mengalami penurunan sebanyak 38,87 persen.

LEO adalah token utilitas berbasis Ethereum untuk platform pertukaran dan perdagangan Bitfinex yang dikelola oleh iFinex.

Token asli pertukaran kripto Coinflex FLEX yang merupakan kripto terbesar ke-83, juga menunjukkan kinerja terbaik karena hanya mengalami penurunan sekitar 38,6 persen.

Token ini digunakan untuk membayar transaksi di platform pertukaran kripto Coinflex.

Banyak mata uang kripto telah mengalami kerugian dalam seminggu terakhir, karena kapitalisasi pasar turun 24 persen dari USD 1,3 triliun menjadi USD 996 miliar. (*)