GenPI.co - Pasar kripto terus merosot membuat marketplace non-fungible token (NFT) Opensea terbesar di dunia memangkas karyawan.
Mengutip Bloomberg pada Jumat (15/7), CEO OpenSea Devin Finzer mengumumkan PHK dalam sebuah cuitan di Twitter pada Kamis 14 Juli 2022.
Dia mengatakan penurunan harga kripto yang berkepanjangan dan ketidakstabilan ekonomi yang lebih luas.
Menurut LinkedIn, OpenSea memiliki 769 karyawan. PHK ini akan menghilangkan lebih dari 150 pekerjaan.
PHK merupakan pukulan besar bagi OpenSea, yang bernilai lebih dari USD 13,3 miliar pada Januari 2022 selama puncak ledakan modal ventura di industri kripto.
OpenSea bergabung dengan perusahaan kripto lain yang mengumumkan PHK besar-besaran, termasuk Coinbase Global, Gemini Trust, Crypto.com dan BlockFi.
Berdasarkan pelacak data blockchain DappRadar, OpenSea adalah pasar NFT teratas berdasarkan volume perdagangan, telah melakukan penjualan lebih dari USD 31 miliar sepanjang waktu berdirinya.
Tetapi permintaan untuk NFT telah turun tajam selama pelemahan pasar kripto terbaru.
OpenSea mengalami penurunan penjualan hingga setengahnya selama sebulan terakhir, dengan harga rata-rata NFT di pasarnya turun hampir 40 persen.
Bahkan koleksi NFT blue-chip, seperti Bored Ape Yacht Club dan CryptoPunks, telah merasakan dinginnya apa yang disebut kripto winter. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News