2 Tahun Berjaya, Bursa Kripto Terbesar Ini Akhirnya Bangkrut

2 Tahun Berjaya, Bursa Kripto Terbesar Ini Akhirnya Bangkrut - GenPI.co
Ilustrasi trader bermain mata uang kripto (cryptocurrency). Foto: Asep Wahyudin/GenPI.co

GenPI.co - Bursa perdagangan kripto Amerika Serikat Celcius Network mengajukan kebangkrutan setelah harga Bitcoin terjun bebas.

Platform pinjaman kripto berbasis di New Jersey ini memperkirakan aset dan kewajiban secara konsolidasi di kisaran USD 1 miliar hingga USD 10 miliar, dilansir dari Reuters Kamis (14/7).

Hal itu menurut pengajuan di Pengadilan Kepailitan AS untuk Distrik Selatan New York.

BACA JUGA:  AS Khawatir Banyak Perusahaan Perdagangan Kripto Bangkrut

Platform ini berkembang pesat selama pandemi covid-19 dan berhasil menarik pengguna dengan bunga tinggi dan akses yang mudah yang jarang ditawarkan bank tradisional.

Namun, mereka jatuh dalam beberapa bulan terakhir setelah harga kripto dan runtuhnya token utama TerraUSD pada bulan Mei.

BACA JUGA:  Sri Mulyani Beri Kabar Tak Enak, Semua Waspada Jangan Terlena

Pemberi pinjaman kripto lainnya Voyager Digital Ltd juga telah mengajukan kebangkrutan pada 6 Juli setelah menangguhkan penarikan dan penyetoran.

Perusahaan memiliki USD 167 juta dalam bentuk uang tunai sebagai likuiditas untuk mendukung operasi tertentu selama proses restrukturisasi.

BACA JUGA:  Mata Uang Kripto yang Beredar di Dunia Jumlahnya 20 Ribu

Celsius telah membekukan penarikan dan transfer bulan lalu, dengan alasan kondisi pasar kripto yang ekstrem. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya