Token Shiba Inu Banyak Dimusnahkan, Buat Apa?

21 Juli 2022 06:14

GenPI.co - Banyak investor awalnya tertarik dengan Shiba Inu (SHIB). Sebab, aset kripto ini sempat naik nilainya naik 43,8 juta persen pada 2021.

Karena minat pada koin Shiba Inu menurun membuat nilainya terperosok menjadi 69 persen.

Dikutip dari Laman Fool, butuh waktu 10.000 tahun agar Shiba Inu berada di nilai 1 dolar AS.

BACA JUGA:  Bos Indodax Oscar Darmawan Beber Potensi Aset Kripto di Indonesia

Sementara harga koin berlambang anjing ini di angka USD 0,00001.

Padahal, suplai SHIB yang saat ini beredar di pasar mencapai 589,6 triliun token.

BACA JUGA:  Bambang Widjojanto Mundur dari TGUPP Anies Baswedan

Jika nantinya SHIB menembus 1 dolar AS maka kapitalisasi pasarnya sebesar USD 589,6 triliun, jauh berada di atas semua aset kripto.

Suplai besar memang kadang kali jadi unggulan, namun bisa juga menjadi kendala.

BACA JUGA:  Kripto Meroket Seiring Resesi yang Melemah, Trader Cuan Besar

Hal inilah yang membuat pengembang Shiba Inu menyediakan burning atau pemusnahan token.

ShibaSwap adalah portal burning SHIB dengan imbalan token burntSHIB. Token tersebut dapat distaking untuk meraih imbalan tambahan.

Kripto Shiba Inu saat ini juga tengah dikembangkan sebagai alat transaksi di salah satu Metaverse untuk pembelian kavling tanah virtual.

Uniknya, saat selesai digunakan untuk transaksi, koin SHIB tersebut akan dimusnahkan.

Meski bruning terus dilakukan, investor diklaim tidak akan rugi karena nilai Shiba Inu akan bertambah dan terus berupaya menuju 1 dolar AS.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co