Mau Penghasilan Tambahan saat Pandemi? Nih Caranya

GenPI.co - Investasi menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat untuk mendapatkan penghasilan tambahan selama pandemi virus corona (covid-19).

Berdasarkan riset Danareksa Research Intitute, sebanyak 33,33 persen responden memulai investasi ketika pandemi.

“Sebab, mereka berharap itu menjadi alternatif pemasukan,” demikian hasil riset Danareksa Research Intitute, Sabtu (17/7).

BACA JUGA:  IHSG Joss Lagi, Simak 5 Saham yang Diminati Asing Pekan Ini

Ada tiga alasan yang membuat masyarakat berinvestasi selama pandemi, yakni memiliki alternatif pemasukan, kelebihan dana, dan berharap imbal hasil besar.

Alasan lainnya ialah akses terhadap investasi lebih mudah, harga relatif rendah, dan hanya coba-coba.

BACA JUGA:  Prediksi IHSG Pekan Depan, Saham BMRI dan ASII Direkomendasi

Adapun instrumen yang paling digemari selama pandemi ialah saham, reksadana, dan cryptocurrency alias mata uang kripto.

Namun, frekuensi investasi cenderung menurun selama pandemi. Sebanyak 6,41 persen responden menambah investasinya beberapa kali dalam sebulan.

BACA JUGA:  Bursa 19 Juli 2021: Saham ASII dan BBNI Direkomendasi

Sebanyak 26,92 persen responden menambah investasi satu sampai tiga bulan sekali.

Hasil riset juga menyebutkan bahwa masyarakat sangat khawatir dengan adanya potensi resesi ekonomi.

Stabilitas sektor keuangan yang berpotensi memengaruhi nilai investasi juga menjadi hal yang ditakutkan investor. (ant)