GenPI.co - Pedagang di pasar tradisional Palembang, Sumatera Selatan mengeluhkan rendahnya daya beli masyarakat yang berimbas pada pendapatannya.
Salah seorang pedagang ikan gabus di Pasar Perumnas Pelambang bernama Rohim mengatakan saat ini harga ikan gabusnya sudah turun dibandingkan saat Idul Adha beberapa waktu lalu.
Adapun untuk harga ikan gabus segar Rp40 ribu per kilogramnya, lebih rendah dibandingkan harga biasa sebesar Rp55 ribu per kilogram.
Namun dengan harga jual yang lebih rendah itu tetap saja pemasukannya tidak sesuai dengan modal yang dikeluarkan.
“Mau bagaimana lagi, pasar sepi. Banyak pedagang dibandingkan pembelinya,” ucapnya.
Hal yang sama juga dirasakan pedagang tahu dan tempe di pasar itu bernama Ali. Ia menyebut penurunan daya beli masyarakat ini sudah terasa setelah Idul Adha.
“Tempe dan tahu terpaksa saya buang, karena sudah busuk. Tidak ada yang beli,” katanya.
Menurut Ali, penurunan daya beli disebabkan penerapan PPKM yang membuat masyarakat banyak beraktivitas di rumah.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Selatan Hari Widodo mengatakan lemahnya daya beli karena dipengaruhi sejumlah faktor, salah satunya memang PPKM.
“Dari sisi permintaan memang masih melemah,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News