GenPI.co - Nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat (USD) kembali menguat.
Posisi rupiah pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (3/8/2021) menguat 80 poin atau 0,56 persen menjadi Rp 14.342.
Merupakan penguatan rupiah di hari kelima perdagangan.
Pergerakan rupiah/dolar AS
3 Agustus: 14.342
2 Agustus: 14.422
30 Juli: 14.462
29 Juli: 14.483
28 Juli: 14.487
27 Juli: 14.492
26 Juli: 14.482
Direktur PT. TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengemukakan, sejumlah sentimen memengaruhi pegerakan rupiah pada hari ini.
Pertama, investor agak ditenangkan oleh desakan Ketua Fed Jerome Powell, bahwa kenaikan suku bunga adalah "jalan jauh".
Kedua, virus corona varian delta yang digambarkan menular seperti cacar air dan jauh lebih menular daripada pilek atau flu biasa oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS awal pekan ini, juga berkontribusi pada meningkatnya jumlah kasus di Amerika Serikat (AS).
Ketiga, China terus berjuang untuk mengekang wabah covid-19 terbaru, yang menyebar dari pantai ke kota-kota pedalaman.
Keempat, Jepang memperpanjang keadaan darurat, yang saat ini mencakup Tokyo dan Okinawa, ke prefektur Osaka, Chiba, Kanagawa, dan Saitama pada Senin.
Keadaan darurat, yang berlaku hingga 31 Agustus, datang ketika jumlah kasus harian di Tokyo mencapai rekor.
Kelima, di Australia, Brisbane memperpanjang penguncian pada hari Senin sementara militer mulai berpatroli di Sydney untuk menegakkan tindakan pembatasan kota.
“(Keenam, sentimen) internal. Pasar merespons positif kebijakan pemerintah yang mengumumkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 diperpanjang,” kata Analis Ibrahim dalam risetnya yang diterima GenPI.co, Selasa sore (3/8/2021).
PPKM level 4 ini akan diberlakukan merata di seluruh wilayah di Indonesia, tidak hanya di Jawa-Bali. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News