Pak Jokowi, PDIP Bilang Masyarakat Dibohongi Pertumbuhan Ekonomi

GenPI.co - Serangan PDIP ke perintahan Jokowi seperti tak ada habisnya.Pertumbuhan ekonomi sebesar 7,07% disebut sudah membohongi masyarakat.

Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Darmadi Durianto mengulas dalam keterangan tertulisnya, Jumat (6/8/2021).

Dia mengingatkan agar sektor usaha mencermati secara jernih dibalik klaim pemerintah tersebut.

BACA JUGA:  Ekonomi Indonesia Tumbuh, Ruhut Sitompul: Sadarkan yang Nyinyir!

Saran yang di-share mengarah ke sektor usaha agar tidak terjebak pada fatamorgana pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2020.

“Perusahaan harus hati-hati menyusun business plan. Jangan merasa pertumbuhan ekonomi 7 persen itu membuat pelaku usaha membuat asumsi yang ambisius,” sebutnya.

BACA JUGA:  Ekonomi di Sektor Perikanan Tumbuh 9,69 pada Triwulan II 2021

Anak buah Megawati Soekarnoputri ini mengakui, pertumbuhan ekonomi ini merupakan langkah Pemerintah membangkitkan optimisme publik.

Namun, jika itu tidak dibarengi pencerahan memadai, maka ini dikhawatirkan akan menjadi blunder di kemudian hari.

BACA JUGA:  Fadli Zon Sebut Pertumbuhan Ekonomi Tak Mewakili Kenyataan Rakyat

Semestinya, kata dia, pemerintah memberikan data dengan penjelasan yang jelas agar tidak menciptakan persepsi yang salah.

“Jelas ini artinya masyarakat merasa dibohongi,” sebutnya. 

Pengumuman pertumbuhan ekonomi tersebut dianggapnya membuat publik bertanya-tanya.

Antara fakta dan kondisi riil jauh berbeda dengan klaim tim ekonomi Jokowi itu berbeda.

“Angkanya benar, tapi bisa membuat masyarakat bertanya-tanya mengenai kebenaran angka tersebut. Karena masyarakat membandingkannya dengan situasi saat ini,” ujar Darmai. (jpnn)