Peneliti: Cukai Hasil Tembakau Jadi Penyelamat Ekonomi Nasional

20 Agustus 2021 08:20

GenPI.co - Peneliti Pusat Pengkajian Kebijakan Ekonomi (PPKE) Universitas Brawijaya Imaninar mengatakan, cukai merupakan penyumbang terbesar ketiga terhadap penerimaan pajak negara.

Menurut Imaninar, kontribusi terbesar penerimaan cukai berasal dari Cukai Hasil Tembakau (CHT) dengan rata-rata kontribusi sebesar 11 persen terhadap total penerimaan nasional.

"Pada 2020 saja, walaupun laju pertumbuhan industri tembakau terpuruk, kontribusi CHT terhadap total penerimaan nasional mencapai 13 persen," kata Imaninar kepada wartawan, Kamis (19/8).

BACA JUGA:  Geprek Ginseng Campur Madu Khasiatnya Joss, Goyang Sampai Subuh

Imaninar menilai bahwa kenaikan kontribusi cukai tersebut tak lain akibat menurunnya penerimaan negara yang berasal dari pajak.

"Hal itu menunjukkan bahwa cukai, yang didominasi oleh CHT, menjadi penyelamat ekonomi nasional di masa pandemi," ungkapnya.

BACA JUGA:  Air Rebusan Cabai Puyang Sangat Dahsyat, Khasiatnya Mengejutkan

Lebih lanjut, Imaninar turut berpendapat terkait rencana simplifikasi pada struktur CHT yang juga didorong sebagai langkah mengoptimalkan penerimaan negara dari cukai tembakau.

"Simplifikasi CHT sebaiknya tak buru-buru dilakukan," tuturnya.

BACA JUGA:  Air Rebusan Akar Pinang Khasiatnya Dahsyat, Bikin Istri Ketagihan

Pasalnya, saat ini produk industri hasil tembakau (IHT) telah cukup berat dibebani oleh berbagai pajak.

"Pemerintah hendaknya tidak menekan IHT dengan terus menaikkan tarif cukai," bebernya.

Akademisi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UB itu mengaku sepakat bahwa konsekuensi dari kenaikan cukai yang eksesif tiap tahun tidak hanya berdampak negatif pada keberlangsungan IHT.

Menurutnya, kenaikan itu juga memicu maraknya peredaran rokok ilegal.

"Hal itu tentu dapat menjadi bumerang bagi penerimaan pemerintah," ungkapnya.

Oleh karena itu, Imaninar menyarankan pemerintah untuk mempertimbangkan aspek lain agar tidak terus menerus mengandalkan IHT dalam pendapatan cukai negara.

"Misalnya, meningkatkan tax base atau barang barang lain yang kena cukai," pungkasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co