GenPI.co - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga kembali menegaskan fungsi keberadaan Bursa Kripto Indonesia.
Dia mengatakan, pembentukan bursa kripto diharapkan bisa memberikan kepastian, kejelasan, dan juga perlindungan kepada konsumen.
Dalam hal ini dia juga blak-blakan terkait manfaat jika ada bursa kripto nantinya.
Jerry tegas mengemukakan jika bursa kripto dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Salah satunya praktik money laundry dan tindak pidana terorisme.
"Ketika bursa telah dibangun, ada kliring, ada pencatatannya, dan seterusnya itu akan lebih visible untuk di-manage. Kita memastikan itu bisa terawasi dan terlaksana dengan baik,” jelas Jerry dalam pernyataan pers Asosiasi Blockchain Indonesia, Minggu (22/8/2021), dikutip Antara.
Selain itu, Jerry berharap hadirnya industri blockchain dapat mendorong pembentukan Bursa Kripto Indonesia, yang bakal menjadi bursa kripto pertama di dunia yang diregulasi oleh pemerintah.
Seperti diketahui, sebelumnya Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menargetkan Indonesia telah memiliki Bursa Aset Kripto pada akhir tahun 2021.
Dikemukakan jika bursa kripto tersebut sebagai salah satu wadah untuk mengawasi jalannya transaksi perdagangan mata uang kripto (cryptocurrency) di Indonesia.
Menanggapi rencana ini, Pendiri Islamic Law Firm, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid berharap pemerintah agar membuat regulasi yang menghilangkan gharar atau ketidakpastian dalam transaksi kripto sebagai komoditas.
"Kami meminta pemerintah dalam ini Bappebti agar membuat regulasi yang jelas, sehingga tidak menimbulkan gharar atau ketidakpastian. Tidak membuat kerugian di masyarakat," kata Yenny, 23 Juni 2021.
Pernyataan Yenny tersebut merupakan salah satu hasil Bahtsul Masail Halal-Haram Transaksi Kripto yang menghadirkan kiai dan ulama Nahdlatul Ulama (NU) akhir pekan lalu.
Di forum kajian Islam tersebut, disepakati bahwa aset kripto adalah kekayaan (mal) menurut fikih.
"Karena dia kekayaan, maka sah dipertukarkan sepanjang tidak terjadi gharar," kata Yenny. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News