Waskita Karya Siap Rampungkan 7 Ruas Tol, Ini Penjelasan Presdir

25 Agustus 2021 07:40

GenPI.co - PT Waskita Karya (Persero) Tbk siap merampungkan pembangunan tujuh ruas tol.

Untuk merampungkan pembangunan tujuh ruas tol tersebut, Waskita akan menggunakan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 7,9 triliun.

“PMN sebesar Rp 7,9 triliun yang rencananya diberikan kepada Waskita akan sepenuhnya digunakan untuk melanjutkan pembangunan pada enam ruas tol di Pulau Jawa dan satu ruas di Pulau Sumatera,” kata President Director (Presdir) Waskita Karya, Destiawan Soewardjono, dalam keterangan tertulis, Minggu (22/7/2021), dikutip Antara.

BACA JUGA:  Waskita Kinclong di Semester I, Presdir Ungkap Target Semester II

Destiawan mengatakan, penyelesaian tujuh ruas tol tersebut akan meningkatkan arus pergerakan barang dan manusia, sehingga menciptakan dampak positif bagi pertumbuhan perekonomian di daerah.

Adapun tujuh ruas yang akan mendapatkan alokasi dana PMN tersebut adalah Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu, Tol Cimanggis-Cibitung, Tol Ciawi-Sukabumi, Tol Pejagan-Pemalang, Tol Pasuruan-Probolinggo, Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar, dan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung.

BACA JUGA:  Waskita Karya Luncurkan Warisan Kita, Presdir Sampaikan Maknanya

Keberadaan ruas-ruas tol tersebut akan meningkatkan konektivitas dari kawasan produksi ke kawasan distribusi. Selain itu, memudahkan akses ke daerah pariwisata, dan membuka akses ke kawasan ekonomi baru.

Dengan adanya proyek pembangunan ruas tol, juga akan membawa dampak langsung berupa penyerapan tenaga kerja konstruksi dan pemberdayaan pemasok lokal serta UMKM.

BACA JUGA:  Waskita Gelontorkan Rp 500 Juta Bangun Masjid Walidah Dahlan

Data Waskita menunjukkan, sepanjang semester I-2021, setiap hari sekitar 97 ribu kendaraan memanfaatkan tujuh ruas tol tersebut.

Jumlah kendaraan yang menggunakan tujuh ruas tol tersebut diperkirakan meningkat signifikan setelah diselesaikan seluruh seksi tol, dan seiring dengan pemulihan perekonomian usai pandemi covid-19.

“Saat ini kebutuhan infrastruktur semakin besar, terutama untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional yang terdampak pandemi. Untuk itu kami terus berkomitmen mendukung pemerintah dalam mengakselerasi pembangunan infrastruktur,” kata Destiawan.

Dia menjelaskan model bisnis investasi infrastruktur Waskita telah sejalan dengan tujuan pembangunan yang dicanangkan pemerintah.

“Sejak 2014, Waskita berinvestasi pada 19 ruas tol dengan total panjang lebih dari 1.000 km. Model bisnis Waskita sebagai pengembang jalan tol tidak hanya menghasilkan keuntungan bagi perusahaan dan pemegang saham, tetapi juga menciptakan manfaat jangka panjang bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat,” bebernya.

Adapun penyerapan dana PMN, ujar dia, ditargetkan untuk dilakukan secepat mungkin. Hal ini untuk memastikan proyek diselesaikan secara tepat waktu.

“Waskita telah mulai mengerahkan sumber daya yang diperlukan untuk mendukung pembangunan ruas-ruas tersebut,” katanya.

Diperkirakan penyelesaian seluruh ruas membutuhkan waktu hingga tahun 2025, dan akan tergantung pada kecepatan progres pembebasan lahan dari masing-masing ruas. (*/ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co