Gandeng MMP, PT PP Selesaikan Pembangunan Pelabuhan untuk Hilirisasi Nikel

08 Mei 2024 19:30

GenPI.co - PT Pembangunan Perumahan (PT PP) menggandeng PT Mitra Murni Perkasa (MMP) guna menyelesaikan pembangunan pelabuhan untuk hilirisasi nikel.

Ada pun seremoni serah terima penyelesaian pembangunan pelabuhan yang bertajuk 'MMP Port Handover' itu berlangsung pada Jumat (3/5).

Pelabuhan smelter nikel MMP memiliki kapasitas sebesar 7-7.5 juta ton per tahun dan dapat mengakomodasi kapal Panamax hingga 80,000 Deadweight Tonnage (DWT) serta dilengkapi dengan peralatan modern seperti dua portal luffing crane.

BACA JUGA:  Kebijakan Jokowi Hentikan Ekspor Nikel-Bauksit Didukung IFSOC

Proyek ini berhasil rampung dalam waktu kurang lebih 15 bulan, waktu yang relatif cepat untuk proyek dengan skala tersebut.

Selain itu, hal lain yang patut dicatat adalah rekam jejak keselamatan kerja yang sangat baik berhasil dibukukan selama proses pembangunan pelabuhan ini.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Demam Nikel

Hal ini terjadi berkat komitmen yang tinggi dan kolaborasi yang luar biasa dari kedua belah pihak dalam mengerjakan proyek ini.

Adhi Dharma Mustopo selaku Presiden Direktur PT MMP menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi terhadap PT PP karena kolaborasinya yang sangat baik dan profesional sehingga berhasil mencapai catatan kinerja yang baik.

BACA JUGA:  Korupsi Nikel, eks Dirjen Minerba Kementerian ESDM Divonis 3,5 Tahun Penjara

Diketahui pelabuhan ini dinilai menjadi sesuatu yang patut dibanggakan karena membawa MMP makin dekat dengan upayanya untuk berkontribusi kepada agenda hilirisasi mineral di Indonesia.

Adhi juga menambahkan pelabuhan berperan penting untuk mendukung perkembangan MMP ke depannya untuk mewujudkan pembangunan ekosistem industri energi hijau yang berkelanjutan.

Diharapkan juga pelabuhan tersebut dapat memberikan dampak yang signifikan dalam mendukung pengembangan ekonomi dan industri di Indonesia serta Kalimantan Timur pada khususnya di sektor hilir mineral nikel.

“MMP sebagai bagian dari MMS Group Indonesia selalu berkomitmen kepada prinsip bisnis berkelanjutan yang sejalan dengan visi misi Group dalam menjalankan setiap kegiatannya. Kegiatan operasional kami didesain untuk dapat meminimalkan carbon footprint sebagai bagian untuk mewujudkan program Net Zero Emission Indonesia 2060,” ujar Adhi dari rilis yang diterima GenPI.co, Rabu (8/5).

Sementara itu Agus Purbianto selaku Direktur Keuangan PT PP mengaku puas bisa menyelesaikan pembangunan sesuai dengan tenggat waktu yang ditetapkan dengan kualitas dan safety yang sesuai dengan standar yang diterapkan perusahaan.

“Terkait penyelesaian proyek pembangunan pelabuhan sudah sangat sesuai dengan standard kualitas, safety, dan waktu penyelesaian. Memang itu adalah standart PT PP di mana pun kami bekerja, di seluruh area operasi kami, terkait dengan QHSE dan waktu pelaksanaan proyek menjadi concern semua karena terus terang, kepuasan stakeholder menjadi prioritas dari kami,” imbuhnya.

Dirinya pun berharap operasional pelabuhan smelter nikel MMP ini bisa berjalan secara optimal guna mendukung program pemerintah menuju transisi energi hijau.

Acara serah terima pelabuhan ini dihadiri oleh jajaran direksi MMP, PT PP dan perwakilan dari KSOP Balikpapan.

Suasana hangat memenuhi acara tersebut yang dilengkapi dengan rangkaian hiburan dan santapan hidangan bersama, menandai tonggak bersejarah dalam kerja sama antara MMP dan PT PP.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co