GenPI.co - Pemerintah menargetkan membangun sebanyak sebanyak 4.587 rumah susun (rusun) pada 2022.
Pagu Anggaran Ditjen Perumahan untuk tahun anggaran 2022 mencapai Rp 5 triliun.
Rusun tersebut diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), pekerja, aparatur sipil negara (ASN), mahasiswa, dan lembaga pendidikan keagamaan berasrama.
Anggaran yang dialokasikan mencapai Rp 1,61 triliun. Kementerian PUPR juga akan membangun rumah khusus (rusus) sebanyak 1.824 unit.
Alokasi anggarannya mencapai Rp 350 miliar. Rusus yang dibangun diperuntukkan bagi masyarakat terdampak bencana alam dan penugasan khusus.
Ada pula bantuan rumah swadaya untuk 101.250 unit yang tersebar di 34 provinsi pada 2022. Anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 2,31 triliun.
Sementara itu, alokasi anggaran pembangunan prasarana, sarana, dan utilitas bagi perumahan MBR sebesar Rp 190 miliar.
"Pembangunan perumahan dilakukan dengan pendekatan kawasan yang terintegrasi untuk suksesnya pengentasan daripada kemiskinan ekstrem dan stunting serta kawasan kumuh," kata Direktur Jenderal Perumahan Khalawi Abdul Hamid, Selasa (31/8).
Dia menambahkan, Tema Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2022, yaitu Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural dengan 7 Prioritas Nasional (PN).
Kementerian PUPR menyusun program dan kegiatan yang sesuai dengan tema RKP. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News