GenPI.co - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memberikan apresiasi atas kontribusi perusahaan dalam pembangunan berkelanjutan dan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Dirjen Pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan kementerian LHK, Sigit Reliantoro menyebut setidaknya sebanyak 2,3 juta masyarakat telah merasakan manfaat dari program CSR tersebut.
Sebagai bentuk apresiasi atas program CSR-nya, sejumlah perusahaan dianugerasi penghargaan Indonesia TJSL Award 2021 bertajuk tema Shaping Responsible Businesses Towards Sustainable Development.
Beberapa perusahan yang berhasil meraih penghargaan ini di antaranya adalah PT Timah Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Aneka Tambang Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Mengacu pada ISO 26000, Sigit memaparkan bahwa pada dasarnya kegiatan CSR memiliki 7 aspek, salah satunya adalah pengembangan masyarakat atau Community Development.
"Program yang berorientasi pemberdayaan semakin menjadi pilihan perusahaan," kata Sigit dalam siaran pers, Senin (27/9).
Pada tahun 2020, ketika terjadi pandemi Covid-19, Kementerian LHK mendorong perusahaan untuk menciptakan program CSR yang inovatif dan otentik.
Tujuannya, untuk membangun hubungan yang lebih kuat dengan konsumen dan publik dimasa pandemi.
"Hasil evaluasi menunjukkan potensi dunia usaha Indonesia untuk membangun kembali tata kehidupan ‘new normal’ sangat besar," papar Sigit.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Ekonomi kementerian PPN/ Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti menyatakan bahwa program CSR atau TJSL sangat selaras dengan program Bappenas untuk terus mendorong dan mengarusutamakan prinsip-prinsip SDGs.
"Kami apresiasi program TJSL lebih diarahkan dan berorientasi pada pencapaian SDGs," pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News