GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (29/9/2021) moncer.
IHSG pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (29/9/2021) menguat 49,44 atau 0,81 persen menjadi 6.162,55.
Gerak IHSG
29 September: 6.162
28 September: 6.113
27 September: 6.122
24 September: 6.144
23 September: 6.142
Sektor industrials, energi, basic materials, consumer non-cyclicals, consumen cyclical, transportasi, infrastruktur, properti, healthcare, finansial bergerak positif dan mendominasi menguatnya IHSG kali ini.
Investor asing membukukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 1.689 miliar.
Maximilianus Nico Demus, Direktur Research & Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas mengemukakan sejumlah sentimen memengaruhi pergerakan IHSG pada hari ini.
Pertama, pergerakan pasar saham Asia bergerak melemah saat terseret sentimen imbal hasil obligasi pemerintah AS dan krisis energi yang sedang terjadi di China.
Kedua, terdampak sentimen dari kepercayaan konsumen AS yang turun.
Indeks kepercayaan konsumen AS ke level terendah tujuh bulan pada September, karena kenaikan tanpa henti dalam kasus covid-19.
Hal ini meningkatkan kekhawatiran tentang prospek jangka pendek ekonomi, sesuai dengan ekspektasi perlambatan pertumbuhan pada kuartal ketiga.
Ketiga, Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi di Kawasan Asia Timur dan Pasifik akan mengalami perlambatan di tahun ini.
Asia Timur dan Pasifik diprediksi hanya akan bertumbuh 2,5 persen.
Angka ini jauh lebih rendah daripada yang diperkirakan pada April 2021 sebesar 4,4 persen.
Bank Dunia mengungkapkan kemunculan virus baru tahun awal tahun ini, menyebabkan penurunan prospek pertumbuhan ekonomi hingga akhir tahun.
Keempat, dari dalam negeri, terkait realisasi anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) hingga 24 September 2021 yang telah mencapai Rp 404,7 triliun atau 54,3 persen dari pagu Rp 744,77 triliun.
“Hal ini merupakankan kebijakan pemerintah dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional,” kata Analis Saham, Nico dalam risetnya yang diterima GenPI.co, Rabu (29/9/2021).
Meskipun baru mencapai 50 persen realisasi tersebut, setidak pemerintah berusaha yang terbaik dalam melindungi, mempertahankan, dan meningkatkan kemampuan ekonomi para pelaku usaha dalam menjalankan usahanya selama pandemi covid-19.
Berikut saham LQ45 yang yang mendominasi penguatan pada hari ini antara lain INKP, TKIM, SMGR, UNTR, ASII. Sedangkan saham-saham yang medominasi penurunan diantaranya BUKA, MEDC, MDKA, ADRO, TPIA.
Sepanjang perdagangan hari ini, saham yang mengalami penguatan terbesar diantaranya MTSM, BYAN, BBSS, SHIP, YELO, INKP. Untuk saham-saham yang mengalami penurunan terbesar diantaranya RUNS, PLAN, PTSP, PMJS, KOTA, KONI. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News