Transaksi Ecommerce 2021 Diproyeksi Bisa Capai Rp 354 Triliun

12 Oktober 2021 21:55

GenPI.co - Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan mengatakan bahwa kehadiran ecommerce telah membuka peluang usaha baru di Indonesia.

Tak hanya itu, ecommerce juga berperan dalam memperluas pasar dan mendorong inklusivitas di Indonesia.

"Bank Indonesia mencatat nilai ekonomi dari transaksi e-commerce terus meningkat selama empat tahun terakhir," ujar dia dalam webinar "Transformasi Ekonomi Digital: Kesiapan Indonesia", Selasa (12/10/2021).

BACA JUGA:  Transaksi Rendah Dogecoin Tetap Masuk Top 10 Kripto, Ternyata…

Menurutnya, nilai ekonomi dari transaksi ecommerce akan terus tumbuh dan mencapai Rp 354 triliun pada 2021.

Selain itu, volume transaksi di ecommerce pun meningkat tiap tahunnya.

BACA JUGA:  Mendag Targetkan Transaksi TEI Tembus USD 1,5 Miliar

"Pada 2021, diprediksi mencapai 1,3 miliar transaksi atau meningkat 38,17 persen," jelasnya.

Oke juga memaparkan bahwa lonjakan transaksi lintas negara melalui ecommerce pun sudah terjadi sejak 2019.

BACA JUGA:  Bos Indodax Angkat Bicara Soal Larangan Transaksi Kripto di China

Lonjakan transaksi lintas negara tersebut bahkan meningkat sebesar 814 persen pada periode 2018-2019.

"Hal itu terlihat dari jumlah paket yang merupakan impor. Dari semula 6,1 juta paket pada 2018, saat itu menjadi hampir 50 juta paket pada 2019," papar dia.

Lebih lanjut, Oke menambahkan, negara yang menjadi tujuan utama konsumen Indonesia untuk melakukan transaksi adalah China, Amerika Serikat, dan Singapura.

"Negara-negara tersebut menyediakan produk yang variatif dengan harga kompetitif," tuturnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co