Pengamat Setuju dengan Presiden Jokowi - BUMN yang Sakit Ditutup

18 Oktober 2021 08:15

GenPI.co - Presiden Jokowi bersikap tegas. BUMN yang sakit diinstruksikan untuk ditutup. Pengamat politik Juliant Palar langsung setuju.

Juliant ikut merespons kinerja Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang sedang menjadi sorotan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurutnya, Erick Thohir harus bisa lebih serius untuk menjalankan tugasnya di BUMN.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Sentil BUMN : Maaf, Terlalu Enak Sekali

Pasalnya, saat ini BUMN sedang dalam keadaan tidak baik, sehingga penting untuk mendapatkan perlakuan khusus bukan untuk menghabiskan keuangan negara.

"Saya sangat sependapat dengan rencana pak Jokowi terkait BUMN sakit, kalau memang untuk urusan BUMN kita yang selalu sakit atau tidak mampu bersaing sebaiknya di tutup saja dari pada selalu memberatkan keuangan negara," jelasnya Juliant kepada GenPI.co, Minggu (17/10).

BACA JUGA:  Telak! Beijing dan BUMN China Diusik Rizal Ramli

Dia menjelaskan, bahwa Menteri BUMN sendiri pernah membocorkan ada tujuh BUMN yang sudah tidak beroperasi lagi dan mau di bubarkan.

"Suntikan pemerintah selalu masuk melalui PMN (penyerta modal negara) mungkin dengan pola suntikan-suntikan PMN seperti ini akan membuat BUMN tidak mampu bersaing atau berkompetisi," lanjutnya.

BACA JUGA:  Kalimat Sakti Presiden Jokowi Pedas Pol, BUMN Bisa Mumet

Juliant memberikan alasan atas oponinya, bahwa BUMN selalu merasa di lindungi, langkah tegas Jokowi sangat baik untuk segera menutup atau membubarkan BUMN yang selalu sakit.

Selain itu, dia juga menilau bahwa presiden penting untuk terus aktif melakukan evaluasi pada menterinya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co